PASIR PANGARAIAN (MR) - Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), kembali menerima bantuan untuk pengembangan program Upaya Khusus (Upsus) Peningkatan Padi, Jagung dan Kedele (Pajale).
Disebutkan Kepala Dinas TPH Rohul Mubrizal SP, MMA, Upsus Pajale merupakan swasembada pangan tiga komoditas yang dilakukan pemerintah beberapa tahun terakhir.
Mubrizal juga memaparkan, bantuan program Upsus Pajale yang disalurkan pemerintah melalui bantuan APBN 2019 dalam bentuk bibit, yakni padi gogo, jagung dan kedele atau kedelai.
Di tahun 2019 ini kata Mubrizal, Kabupaten Rohil menerima bantuan Upsus Pajale berupa bantuan bibit padi gogo untuk 4.947 hektar, bibit jagung untuk 2.500 hektar, sedangkan untuk bantuan bibit kedelai belum diketahui.
"Bantuan bibit jagung dalam proses pendataan CPCL (Calon Petani dan Calon Lokasi) yang dilakukan petugas penyuluh lapangan," kata Mubrizal, Rabu (27/2/2019) sore.
Mubrizal mengungkapkan, bahwa bantuan Upsus Pajale yang dilakukan Dinas TPH Kabupaten Rokan Hulu akan dilakukan di hampir seluruh desa tersebar di 16 kecamatan yang ada di Rohul.
Nantinya, Kelompok yang akan menerima bantuan program Upsus Pajale, sambung Kadis TPH Rokan Hulu, akan didata oleh tenaga penyuluh lapangan, sesuai jumlah lahan per kelompoknya.
"Kemudian, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan bibit ini harus melalui kelompok tani," kata Mubrizal, dan mengakui bantuan Upsus Pajale 2019 lebih besar dari tahun sebelumnya, 2018.
Tambah Mubrizal, bibit padi gogo baru akan dibagikan memasuki musim tanam padi yang biasanya mulai Agustus sampai Oktober mendatang.
"Padi gogo dan jagung ini bisa ditanam di daerah tumpang sari di antara tanaman keras, seperti tanaman karet dan kelapa sawit berusia antara 0-3 tahun," terang Mubrizal.