MONITORRIAU.COM - Pasca dipecat sebagai koordinator jurubicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul dikabarkan tengah didekati pemerintah untuk menjabat sebagai staf khusus presiden.
Ruhut ditawari oleh Menko Maritim dan Sumber Daya Luhut Binsar Panjaitan untuk menjadi staf khusus presiden. Syaratnya, Ruhut harus menanggalkan Partai Demokrat.
Kabar tersebut belum sampai ke rekan satu fraksi Ruhut di Demokrat. Politisi Demokrat Dede Yusuf
misalnya, dia mengaku belum mendengar secara pasti kebenaran kabar tersebut.
Ia mengaku bahwa kabar Ruhut ditawari menjadi staf khusus presiden pernah diucapkan di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
“Kalau tidak salah itu diucapkan di MKD, Saya tidak dengar, coba cek ke kawan MKD,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (8/9/2016).
Sementara saat ditanya tentang perbincangan rumor tersebut di internal Partai Demokrat, ketua Komisi IX DPR RI itu mengaku tidak mengikuti perkembangan rumor Ruhut Sitompul di Demokrat.
“Soal ini saya nggak ikutan rapat, jadi kurang update,” tandasnya.*** (pojoksatu)