Bandar Sri Junjungan Hampir 80 Persen Disetujui untuk Pelabuhan Roro Dumai-Malaka

DUMAI (MR) - Pelabuhan Bandar Sri Junjungan yang dimiliki Pemko Dumai hampir 80 persen disetujui untuk pelabuhan penyeberangan roro Dumai-Malaka. 
 
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Dumai, Asnar, Kamis (13/06/2019) kepada monitorriau.com.
 
"Hal ini diketahui dari hasil rapat yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2019. Di aula setda Provinsi Riau," Kata Asnar.  
 
Rapat tersebut dipimpin Sekdaprov Riau Dan dihadiri oleh Kadishub Provpinsi Riau, Kadishub Dumai, Kepala Badan Pengelola Aset Provinsi Riau, Kepala biro hukum Provinsi Riau, Kepala biro antar daerah dan humas Provinsi Riau. 
 
"Juga dihadiri para Kabid di lingkungan Dishub Provinsi Riau dan Kabid Angkutan Dishub Dumai. Serta dihadiri oleh GM Pelindo Dumai yang baru, Junaidi," ungkap Asnar. 
 
Dikatakan Asnar lagi, dalam rapat tersebut, Pelabuhan Bandar Sri Junjungan disetujui sebagai pelabuhan roro dumai Malaka. Pihak PT. Pelindo juga sudah menyetujuinya. Tapi tetap harus mendapat persetujuan pusat dalam hal ini, Dirjen Perhubungan Laut.  
 
"Untuk rapat berikutnya akan dilaksanakan minggu ke tiga juni ini dipimpin oleh bapak Gubri dan Wako Dumai. Akan dihadiri oleh Dirjen Perhubungan Laut guna mensyahkan bahwa Pelabuhan Bandar Sri Junjungan ditunjuk sebagai pelabuhan Roro Dumai-Malaka," jelasnya. 
 
Awal Juli akan dilaksanakan pertemuan bilateral antara Indonesia dan Malaysia untuk membahas secara teknis dalam operasional. 
 
"Jika lancar, Roro Dumai-Malaka ini dijadwalkan beroperasi Januari 2020. Tentunya disamping menambah PAD Kota Dumai. Tentunya membuat Dumai menjadi Kota Pelabuhan terbaik di Indonesia," pungkasnya.
 
Penulis: Ganda Jaya Siregar

Baca Juga