Jadi Presiden Wanita Pertama Slovakia, Pegiat Anti-Korupsi Ini Dilantik

MONITORRIAU.COM - Pegiat anti korupsi, yakni Zuzana Caputova dilantik sebagai presiden wanita pertama Slovakia pada hari Sabtu (15/6/2019).

Dalam pidato pelantikannya, wanita berusia 45 tahun itu mengatakan para pejabat negara yang telah terbukti tidak mampu memberantas korupsi harus hengkang dari jabatan mereka. Dia pun berjanji untuk membuat sistem peradilan bekerja dengan adil bagi semua orang.

"Di bawah konstitusi, orang-orang bebas dan setara dalam martabat dan hak, yang berarti tidak ada orang yang tidak relevan untuk memiliki hak-hak mereka dikompromikan, juga tidak ada orang yang kuat untuk berdiri di atas hukum," ujar Caputova dalam pidato pelatantikannya.

"Terlalu banyak orang merasa bahwa ini tidak sepenuhnya kenyataan di negara kita. Perasaan ketidakadilan telah tumbuh dan telah menunjukkan dirinya dalam seruan untuk perubahan dan kesopanan tetapi juga dalam kemarahan atas sistem," sambungnya seperti dimuat Reuters.

Caputova, yang terkenal karena perjuangannya melawan TPA ilegal di kota kelahirannya membuatnya mendapat julukan "Slovakia's Erin Brockovich" setelah dia digambarkan dalam film 2000 oleh Julia Roberts. (*)

Baca Juga