Monitorriau.com - Aiptu Khamim memulai kerjanya lebih awal. Polisi yang bertugas di Polsek Wonosalam, Jombang, Jawa Timur ini harus berangkat dari rumah sekitar pukul 03.30 pagi untuk menjual bumbu dapur di pasar. Menjual bumbu dapur adalah cara yang dilakukan Khamim untuk menambah penghasilan demi keluarganya.
Kegiatan ini telah dilakukan Khamim selama 15 tahun. Ia mengaku keputusannya untuk menjual bumbu dapur karena ingin memiliki rumah untuk tempat tinggal istri dan ketiga anaknya.
"Saat itu sebagai satu keluarga, saya ingin memiliki sebuah rumah. Gaji sebagai polisi tidak mencukupi sehingga saya harus membanting tulang, akhirnya terpikir jual bumbu," kata Khamim saat diwawancara Apa Kabar Indonesia Pagi di tvOne, Minggu 30 Oktober 2016.
Diakui Khamim, awalnya sulit menjual bumbu kepada pedagang di pasar. Namun, dengan kesabaran dan kerja keras, ia mampu membuat pedagang di pasar percaya untuk menjual bumbunya kepada pelanggan mereka.
"Kita yakini, walau sulit. Mulai tahun 2003 mulai lancar. Dan sekarang satu kali kirim bisa 3.000. Kalau dibantu anak saya bisa 6.000," ujarnya.
Ia menyatakan tidak malu dengan pekerjaan tambahannya tersebut. Terlebih lagi, pekerjaan itu juga tak mengganggu tugasnya sebagai polisi. “Saya mulai pukul 03.30 pagi dan mengantarkan barang ke pasar. Kalau ke rumah-rumah, itu akan menghabiskan waktu saya. Dari pasar saya ke kantor, sampai kantor saya pukul 07.30 WIB,” ungkapnya.
Penghasilan dari menjual bumbu juga lumayan dan dapat membantu kehidupan sehari-hari keluarganya. Ia dapat mengumpulkan uang sekitar Rp5 juta per bulannya. “Penghasilannya lumayan,” ujarnya.*** (viva.co.id)