ROHIL (MR) - Guna mengatasi banjir di Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rokan Hilir menurunkan 30 Satuan Tugas (Satgas) untuk mengatasi banjir.
Demikian hal itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis - DLH) Kabupaten Rokan Hilir, Suwandi S.Sos ketika dikonfirmasi, Selasa (11/1/2022).
Banjir terjadi diakibatkan tingginya intensitas hujan di beberapa daerah di Kabupaten Rokan Hilir sehingga mengakibatkan banyak ruas jalan dan halaman rumah warga Bagansiapiapi terendam banjir sehingga diperlukan normalisasi.
Adapun titik normalisasi yang dilakukan diantaranya adalah Sungai Garam kemudian drainase di Jalan Perniagaan Ujung.
Petugas Satgas banjir sedikit mengalami kesulitan saat membersihkan kanal-kanal ataupun saluran drainase yang disebabkan banyaknya tumpukan sampah-sampah plastik disertai lumpur yang tampak menebal.
Selain hujan yang deras, salah satu penyebab banjir terjadinya penyumbatan akibat dari sampah rumah tangga yang di buang secara sembarangan.
Selain Sungai Garam dan Jalan Perniagaan, Tim Satuan Tugas Dinas Lingkungan Hidup juga melakukan normalisasi saluran air (drainase) sepanjang satu kilometer yakni dari Panti Asuhan Asisyah menuju lokasi Bakar Tongkang dengan melakukan penggalian parit, dilakukan secara manual.
Suwandi menambahkan dengan dilakukannya normalisasi sungai dan pembersihan saluran air pihaknya mengharapkan air yang menggenangi sebagian rumah warga dan bebera ruas jalan dapat kembali mengalir mengarah ke laut.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya dan sama sama menjaga lingkungan agar aliran air kembali berjalan lancar.
"Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan kita. Kita buang sampah pada tempatnya agar tetap bersih, kalau musim hujan tidak banjir," katanya, seraya mengajak. (Wisman)