Pembangunan Islamic Center di Duri, Pemkab Bengkalis Diminta Buat Perencanaan Baru

DURI (MR) - Rencana pembangunan Islamic Center di desa Petani kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis yang sudah digadang-gadang sejak tahun 2004 lalu, akan segera mulai direalisasikan pada tahun 2017 ini. Namun Pemkab Bengkalis melalui stake holder terkait dimintauntuk membuat perencanaan baru, bukan mengacu kepada perencanaan tahun 2004. 

Anggota DPRD Bengkalis daerah pemilihan Mandau A H.Abi Bahrun S.Si, Rabu (22/02/2017) mengemukakan bahwa kemungkinan besar rencana pembangunan Islamic center yang sempat tertunda hampir 13 tahun bakal dilanjutkan kembali mulai tahun ini. Namun ia berharap pembangunan fisik itu nanti menggunakan perencanaan yang baru, khususnya dari sisi pembiayaan.

"Sejalan dengan tujuan Pemkab Bengkalis mengembangkan kecamatan Mandau menjadi pusat pengembangan agama Islam, kita selaku anggota DPRD dapil Mandau sangat mendukung rencana pembangunan Islamic Center. Hanya saja harapan kita, perlu dibuat perencanaan baru, karena perencanaan yang dibuat sebelumnya jelas tidak sesuai dengan kondisi sekarang ini, terutama soal pembiayaan,"terang Abri Bahrun.

Pria yang juga Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis ini mengharapkan, dengan direalisasikannya pembangunan Islamic Center nantinya akan memberikan manfaat serta kontribusi positif bagi pengembangan agama Islam di kecamatan Mandau dan Kabupaten Bengkalis umumnya. Islamic center itu nantinya dapat menjadi wadah untuk wisata religi, tempat tafsir Al-Qur'an serta pusat pembinaan Mualaf se-Kabupaten Bengkalis.

Dilanjutkan Abi Bahrun, rencana pembangunan Islamic Center itu sendiri masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkalis yang sudah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) disamping pembangunan sejumlah infrastruktur lainnya maupun pengembangan kawasan

"Tentu saja selaku masyarakat Mandau kita berharap Islamic Center tersebut kalau jadi dibangun menjadi destinasi wisata baru khususnya wisata religi. Da kita mendorong sepenuhnya supaya pembangunan fisiknya sesegera mungkin dapat dimulai, tentu dengan perencanaan yang matang dan tidak menimbulkan masalah dikemudian hari,"pungkas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.*** (bengkalisone)

Baca Juga