TANJUNGPINANG (MR) - Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kepulauan Riau kembali melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rancangan Awal RPJPD Provinsi Kepulauan Riau, (7/9) di Hotel Artotel, Jakarta.
Tak Tanggung-tanggung, rapat yang dipimpin langsung oleh kepala Bappeda Kepri Misni, S. KM., M. Si tersebut menghadirkan Narasumber berkaliber Nasional yaitu Prof. Dr. Eko Prasojo, Mag. rer. publ, Guru Besar FIA Universitas Indonesia - Sekretaris Eksekutif Komite Pengarah RB Nasional, Prof. Hikmahanto Juwana, S. H., L. L. M., PH. D, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia yang juga Menjabat Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, dan Khoirunurrofik, Ph. D, Kepala Kajian Keuangan Publik dan Perencanaan Pembangunan, LPEM FE Universitas Indonesia.
Misni menyampaikan dihadirkannya dua Profesor di FGD tersebut karna pihaknya ingin Rancangan Awal RPJPD Provinsi Kepulauan Riau ini berkualitas, visible, dan prediktable untuk 20 tahun kedepan.
Ditempat yang sama, Kabid Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan Arman, ST menambahkan Ranwal RPJPD ini menyangkut masa depan dan arah kebijakan pembangunan Provinsi Kepri 20 tahun kedepan, untuk itu rapat dan FGD mesti dilaksanakan beberapa kali dengan mengundang Narasumber-narasumber yang berkompeten agar hasilnya Optimal. Bahkan Koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah Kabupaten/Kota se - Provinsi Kepri juga dilakukan agar RPJPN dan RPJPD sejalan sinkron, dan sinergi.
"Dalam waktu dekat kita akan mengundang Pemerintah Kabupaten/Kota se - Provinsi Kepri untuk mendapatkan masukan dan mensinergikan RPJPD Kab/Kota dengan RPJPD Provinsi Kepri", ungkap Arman.
Turut hadir pada FGD tersebut Akademisi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Dr. Alfiandri, S. Sos., M. Si, Tim UI-CSGAR, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kepri, Raymond Rayendra Elven, S.Si, M.A., M.S.E,
Fungsional Perencana, dan staf dilingkungan Bappeda Provinsi Kepri.