Realisasi Fisik dan Keuangan di Meranti Masih Rendah

SELATPANJANG (MR) - Pada triwulan pertama, realisasi fisik dan keuangan di Kabupaten Kepulauan Meranti masih sangat rendah. Guna memaksimalkan serapan pada triwulan berikutnya, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah dipanggil.

Hal itu sebagaimana disampaikan Sekretaris Kabupaten Kepulauan Meranti Yulian Norwis SE MM. Kata laki-laki yang akrab dipanggil Icut itu, pada triwulan pertama ini realisasi fisik baru pada angka 7,41 persen (dihitung dari Belanja Langsung Rp591.343.339.719). Sementara realisasi keuangan sebesar 8,77 persen.

Karena masih sangat rendahnya serapan anggaran dan realisasi fisik, Icut mengaku telah memanggil seluruh Kepala OPD se Kepulauan Meranti. Dalam rapat tersebut, Icut menekankan agar Kepala OPD memaksimalkan pelaksanaan berbagai kegiatan agar serapan anggaran juga maksimal.

Sebab, tambah Icut, masih rendahnya serapan anggaran dan realisasi fisik akibat dari ketersediaan (anggaran, red) yang masih minim. Sehingga, banyak OPD belum bisa melaksanakan berbagai kegiatan. "Kuncinya adalah ketersediaan anggaran. Saat ini uang tidak tersedia dengan lancar di daerah sehingga sulit melaksanakan berbagai kegiatan," kata Icut.

Selain itu, saat rapat bersama, Icut juga meminta seluruh OPD terus meningkatkan koordinasi dengan pusat untuk meminta anggaran. Sebab, tambah Icut, kalau uang dari pusat tidak lancar, maka akan sangat berpengaruh kepada realisasi di daerah.(FT10/grc)

Baca Juga