Aneh... Pekanbaru Kok Langka Elpiji

PEKANBARU (MR) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru telah menerbitkan lebih 700 pangkalan elpiji 3 kg. Jumlah tersebut bahkan menyamai dengan jumlah RW di Pekanbaru.

Dengan jumlah pangkalan tersebut semestinya Pekanbaru tidak alami kelangkaan. "Jumlah pangkalan sudah sama dengan jumlah RW. Jadi sangat aneh jika elpiji 3 kg langka. Kalau terjadi berarti ada permainan pangkalan,” sebut Kadisperindag Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Rabu (03/05/2017).

Untuk itu Ingot tegaskan bagi pangkalan elpiji nakal akan langsung disanksi. “Kita sanksi tegas. Karena elpiji 3 kg itu disubsidi pemerintah, jadi diatur. Kalau menyalahi, pangkalan akan kita cabut izinnya,” ujar Ingot.

Ingot sebut sudah ada beberapa pangkalan yang disanksi hingga dicabut izinnya. “Saya tegaskan pangkalan jangan bermain. Kalau jual elpiji bersubsidi tidak sesuai aturan, jelas masuk ranah pidana. Sanksinya tegas,” sebut Ingot.

Ingot sebut setidaknya satu pangkalan dapat jatah elpiji 500 tabung hingga 1000 tabung. Dengan harga jual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 18 ribu per tabung.(FT10/bpc)

Baca Juga