PEKANBARU (MR) - Ratusan narapidana kabur dari Rumah Tahanan Klas IIB di Kota Pekanbaru menjelang salat Jumat. Mereka berlarian masuk ke rumah warga untuk bersembunyi dan mengancam penghuni rumah.
Dari video kesaksian warga yang dilansir Antarariau, seorang ibu menceritakan ada seorang tahanan yang masuk ke rumahnya. Tahanan itu meminta dia dan anak-anaknya untuk tutup mulut.
"Dia masuk ke rumah kami, satu orang. Ibu ini mau dipukulnya," kata dia dengan suara gemetar dan ketakutan.
Kejadian ini membuat anak-anak ditempat itu menangis karena ketakutan. Warga juga berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.
Diberitakan sekitar 200-an narapida Rutan Pekanbaru, Riau, melarikan diri. Mereka kabur massal dengan menjebol pintu tahanan rutan.
"Jadi jelang salat Jumat mereka kumpul, kemudian mereka bersama-sama menyerang petugas dan ada juga yang menjebol pintu samping," kata Dirjen PAS I Wayan Dusak yang dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Jumat (5/5).
Dusak menjelaskan, saat itu seluruh tahanan berkumpul hendak salat Jumat. Lalu mereka ada yang merangsek ke depan dan ada ratusan lainnya yang kabur lewat pintu samping. Total ada 1.800 tahanan di Lapas itu, sedangkan kapasitas hanya 300 orang.
"Pihak kepolisian dan petugas kami dibantu warga menangkap lagi tahanan yang kabur," tutur dia.Saat ini puluhan tahanan telah diringkus kembali.(FT10/kpc)