MonitorRiau.com, Jakarta - Diperdaya berbulan-bulan oleh anggota polisi gadungan berpangkat Kombes, Siti R (37) baru sadar. Perempuan yang beralamat di kawasan Jl Pejaten Raya ini baru tahu dia ditipu setelah banyak barang-barangnya hilang.
Dengan janji hendak dinikahi hubungan mereka selama ini aman-aman saja sebagai sepasang kekasih. Bahkan sebuah kartu kredit UOB milik korban dibawa pelaku hingga tagihannya membengkak jadi Rp5,689,922 tidak dibayar.
Siti mulai curiga dengan Kombes gadungan bernama IM Sugiharto (56) yang sudah menipunya luar dalam itu. Pria yang pertama kali dikenalnya sekitar Oktober 2014 itu di sebuah Mal Kawasan Kalibata itu sering ingkar janji. Termasuk kartu kredit milik Siti yang dibawa tagihannya tidak dibayar.
Selama ini korban memang tidak curiga dengan pelaku. Apalagi sesekali pelaku mengenakan seragam lengkap berpangkat Kombes dengan berbagai atribut kepangkatan. Meski hanya sekali-kali mengenakan seragam, Siti masih percaya dengan penampilan teman dekatnya itu. Apalagi dia mengaku berdinas di Reskrim Mabes Polri dan selalu membawa senjata api.
Tapi belakangan kecurigaan bertambah setelah dia kehilangan HP, laptop bahkan buku tabungannya. Padahal saat itu di rumahnya tidak ada orang kecuali dia dan Kombes gadungan tersebut. Siti akhirnya lapor ke Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi pun memasang perangkap agar Siti mengundang IM Sugiarto datang ke rumah.
Sang Kombes datang ke rumah Siti di kawasan Pejaten. Saat tengah malam polisi datang ke rumah Siti dan mengamankan pelaku pukul 00.30. Saat di geledah ditemukan kartu tanda anggota (KTA) Polri palsu dengan Nrp. 5908098. Selain itu juga senjata api mainan jenis FN dan baju Polri berikut atribut lengkap berpangkat Kombes.
"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku kemungkinan melakukan penipuan lain selain korban yang sudah melapor. Kini yang bersangkutan masih diperiksa untuk penyidikan lebih lanjut," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, Sabtu (2/7/2016).(patrolinews.com)