MonitorRiau.com - Jenazah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik sudah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta, Jumat (8/7). Sejumlah pejabat negara ikut mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhir.
Mewakili Presiden Joko Widodo, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan pemerintah berduka kehilangan sosok Husni. Dia memandang almarhum sebagai pejuang demokrasi.
Dia mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Husni sebagai sosok yang berintegritas tinggi dan tetap menjaga independensi KPU walaupun memiliki hubungan baik dengan pemerintah.
"Bapak Presiden mengenal beliau sebagai figur yang punya integritas tinggi yang mampu menjaga independensi KPU. Meskipun begitu beliau bisa menjaga hubungan kerja sama dengan pemerintah dengan sangat baik," kata Teten di lokasi pemakaman, Jakarta, Jumat (8/7).
Teten juga menyampaikan pesan dari Jokowi yang tidak bisa hadir dalam proses pemakaman. Dia mengatakan, Jokowi akan melawat ke rumah duka setelah melakukan kunjungan kerja di Yogyakarta.
"Insya Allah kalau sudah kembali beliau akan melawat ke rumah duka," ucap Teten.
Di tempat sama, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan mengenal Husni sebagai figur yang bisa menjaga dinamika demokrasi di Indonesia.
"Almarhum orang yang paham betul apa yang harus dia lalukan menjaga dinamika demokrasi di tengah kompetisi yang keras. Almarhum membangun kesadaran kepada kita koridor demokrasi. Dalam area koridor dibiarkan kita berdinamika," kata Ferry.
Sedangkan, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie menilai Husni sebagai sosok di balik lancarnya Pemilu 2014 dan Pilkada serentak 2015.
"Tapi Allah punya rencana terbaik di hari Idul Fitri di hari kita kembali ke fitrah, dia dipanggil oleh Allah. Ini kematian yang indah," singkat Jimly.(mdk)