Distanakkanla Siak Terapkan Anti Mortem Dan Post Mortem

SIAK (MR) - Guna memastikan daging hewan qurban yang disembelih di-seantero Kabupaten Siak layak konsumsi, Dinas peternakan perikanan dan kelautan melakukan pemeriksaan ante mortem (pra penyembelihan) dan post mortem (paska penyembelihan). 
 
Tidak ada satupun lapak penyembelihan yang terlewatkan oleh tim pimpinan Kadisnakkanla Siak Hj. Drh Susilawati ini.
 
"Alhamdulillah, hingga hari ini Ahad, (3/9/2017) tidak ditemukan kejanggalan maupun ketidaknormalan pada seluruh daging qurban di Kabupaten Siak. Pemeriksaan mencakup ante mortem dan post mortum. Pada organ visceral alias organ dalam juga tidak ditemui jumlah parasit yang cukup berarti. Kalau parasit cacing itu memang setiap tahun di semua kecamatan pasti ada, tapi masih dalam batas normal.," terang Susi saat dikonfirmasi,melalui selularnya.
 
Dijelaskannya, hingga Ahad (3/9) terdata ada 2111 hewan qurban yang disembelih di-seantero Kabupaten Siak dan jumlah tersebut, tidak ada yang luput dari pemeriksaan tim. "Ya ini semua menjadi jaminan bagi masyarakat Siak yang menkonsumsi daging qurban, bahwa daging tersebut layak konsumsi," tegasnya.
 
Susi mwnyebut, pemeriksaan serupa selalu dilakukan setiap kali Iedul Adha tiba. Hal ini dilakukan sekaligus untuk mendata jumlah hewan qurbannya.
 
"Data ini begitu perlu bagi kami sebagai salah satu faktor untuk menghitung angka produksi daging. Di samping itu yang terpenting adalah untuk menciptakan rasa aman bagi konsumen yang akan mengkonsumsi hewan qurban. Dan ini adalah bagian dari tupoksi kami KeSMAVET (kesehatan masyarakat veteriner)," bebernya lagi. (Sgk)

Baca Juga