Anggota DPRD Dumai Meminta Perum Bulog Dumai Mengganti Raskin Tak Layak Konsumsi

DUMAI (MR) - Anggota Komisi II DPRD Dumai, Drs Paruntungan Pane, temukan beras miskin (raskin), tak layak konsumsi di sejumlah masyarakat di Kecamatan Dumai Timur. Raskin tersebut berwarna kehitam-hitaman, dan berbau tak sedap, sehingga anggota DPRD Dumai, Drs Paruntungan Pane meminta raskin tersebut dikembalikan warga melalui Kelurahan ke pihak Perum Bulog Dumai, agar diganti dengan raskin, yang layak dikonsumsi oleh warga miskin di seluruh Kelurahan di Kota  Dumai.

“Kita sangat menyayangkan dengan adanya raskin, tak layak konsumsi disalurkan pihak Perum Bulog Dumai kepada warga miskin di Kota Dumai. Untuk itu, kita minta kepada pihak Perum Bulog Dumai agar raskin tersebut diganti melalui Kelurahan dengan raskin, yang layak konsumsi, karena raskin ini sudah berwarna kehitam-hitaman dan berbau tak sedap, ”keluh Drs Peruntungan Pane awak media, sembari sambil menunjukkan satu karung raskin tak layak konsumsi,Senin (15/8/2016).

Sekitar 10 karung beras raskin tak layak konsumsi di kediaman ketua RT 18, Kelurahan Jaya Mukti

Selain itu, Ketua RT 18 di Kelurahan Jaya Mukti, Kanto, saat dikonfirmasi awak media dikediamanya, Sabtu (15/8/2016), membenarkan adanya raskin, tak layak konsumsi diantar petugas kelurahan ke kedimannya. Pasalnya sekitar 10 karung raskin tersebut berwarna kehitam-hitaman dan berbau tak sedap kalau dimasak beberapa orang warga Jaya Mukti.

“Ini masih ada lagi raskin itu sekitar 10 kalung. Raskin ini, tak layak dikonsumsi masyarakat, karena dari warnanya saja sudah kehitam-hitaman. Begitu juga beberapa orang keluarga kami yang berdomisili di kelurahan Guntung dan Kelurahan Purnama, mengaku kepada kami menerima raskin dari kantor Kelurahan, tidak layak konsumsi, ”keluh Ketua RT 18, Kanto kepada awak media.

Dikatakannya, berjumlah 25 RT di kawasan Kelurahan Jaya Mukti mendapat raskin, tidak layak konsumsi dari Kantor Kelurahan Jaya Mukti. “Saya sudah tanya beberapa orang ketua RT di Kelurahan Jaya Mukti ini, beberapa orang ketua RT mengaku menerima raskin, tidak layak dikonsumsi masyarakat,” ungkap Kanto, sembari sambil menunjukkan 10 kalung raskin, tak layak konsumsi dikediamanya.

Begitu juga wakil ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Dumai Bersatu, Agus Tiar mengaku telah mengadukan masalah raskin, tak layak konsumsi tersebut kepada anggota DPRD Kota Dumai, Drs Paruntungan Pane.

“Saya sudah antar satu karung raskin tak layak konsumsi itu ke kantor Bapak Drs Paruntungan Pane di Jalan Merdeka. Karena raskin itu kalau kita masak menjadi bubur dan berbau busuk,” keluh Agus Tiar kepada awak media dikantor Drs Peruntungan Pane di Jalan Merdeka,Senin (15/8/2016).*** 

 

Sumber: kompasriau.com

Baca Juga