Disperindagsarkop dan UMKM Taja Pelatihan Kerajinan Quilting
Assisten II Setdakab Pelalawan Atmonadi beserta para narasumber memberikan arahan.
PANGKALANKERINCI (MR) - Dinas Perindustrian Perdagangan, Pasar Koperasi dan UMKM Kabupaten Pelalawan, Riau, melaksanakan kegiatan pelatihan kerajinan quilting, bertempat di gedung PLUT KUMKM, Pangkalan Kerinci, Selasa (16/07).
Tujuan pelatihan ini untuk memberikan ilmu dan pengetahuan kepada ibu rumah tangga yang mempunyai keinginan untuk memanfaatkan kain perca menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomis serta memberi nilai tambah bagi peningktan ekonomi juga kesejahteraan keluarga.
Kegiatan pelatihan yang ditaja Disperindagsarkop dan UMKM ini dinikuti 20 orang ibu rumah tangga yang berasal dari Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Kegiatan pelatihan ini dibuka Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan, Sekretarat Daerah (Setda) Kabupaten Pelalawan Atmonadi dan dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 16 hingga tanggal 17 Juli 2019.
Dalam sambutannya Atmonadi menyebutkan, kegiatan pelatihan ini merupakan program pengembangan industri kecil dan menengah dalam menghadapi persaingan global, baik dalam hal kualitas maupun kuantitas barang yang dihasilkan.
"Program ini akan dapat menjadi pelopor usaha kecil yang mandiri serta dapat diandalkan dalam mendukung cluster pariwisata yang ada di Kabupaten Pelalawan," ujar Atmonadi.
Kata Atmonadi, Kabupaten Pelalawan banyak memiliki potensi industri kecil dan menengah, baik dalam bidang kerajinan maupun dalam bidang kuliner.
"Karena tata letak Pelalawan di jalur Lintas Timur, dapat menberikan suatu peluang tumbuh kembangnya industri yang dapat menyokong pariwisata, yang tentunya akan dapat menaikan tingkat ekonomi masyarakat," terangnya.
Untuk itu Pemkab Pelalawan merumuskan kebijakan strategis dengan menggandeng salah satu program yaitu Pelalawan Makmur dimana hal ini akan menjadi andalan dan dukungan buat para pengrajin maupun pengusaha kecil sekaligus dapat mendukung pariwisata kita melalui Pelalawan Eksotis.
"Dengan adanya program pelalawan makmur tentunya peningkatan ekonomi makin dapat dipacu sekaligus mensukseskan program Pelalawan eksotis dalam meningkatkan kunjungan wisata," kata Atmonadi.
Di akhir sambutan ia berharap akan tumbuh home-home industri kuat yang berbasis sumber daya lokal dengan kearifan lokalnya. Mudah mudahan dengan kebijakan yang pro rakyat ini akan mampu menghantarkan visi menuju Pelalawan Emas (Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera) menuju Tahun 2021.
Dalam kegiatan pelatihan ini Dinas Duperindagsarkop dan UMKM, menghadirkan dua orang narasumber yang juga merupakan pelaku usaha yang sudah sukses dari kota Bandung dengan bidang usaha kerajinan berbahan baku dari kain perca. Kedua pengusaha tersebut adalah ibu Pingkan serta Ibu Hery yang telah 45 tahun lamanya menggeluti usaha tersebut.
Tampak hadir Kadis DisperindagsarKop dan UMKM Fakhrizal, Kadis Tenaga Kerja Abdul Rahman, Kepala BKP2D Edi Suriandi, Kadis Pariwisata Andi Yuliandri, Perwakilan OPD, Sekcam Pangkalan Kerinci serta para narasumber dan juga peserta kegiatan lainnya. (ton)
