Bupati Andi Suhaimi Berikan Doa Terbaik Buat Siswa SMK yang Mengikuti UNBK

LABUHANBATU (MR) - Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT beserta Ketua TP PKK Hj. Rosmanidar Andi Suhaimi doa'kan para pelajar SMK se-Labuhanbatu sukses didalam mengikuti UNBK serentak, do'a dan istighosah bersama tersebut berlangsung di Aula Asrama Haji Ujung Bandar pada Kamis (12/3/2020).

Andi Suhaimi Dalimunthe menyebutkan, do'a adalah kunci mencapai keberhasilan setelah melakukan usaha, demikianlah yang harus dilakukan guna mencapai kesuksesan dimasa depan, salah satunya adalah berusaha dan berdoa untuk menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tanggal 16 Maret mendatang. 

"Belajarlah bersungguh-sungguh dan berdoa dengan sepenuh hati hingga dapat mencapai nilai yang terbaik, saya akan selalu memfasilitasi anak-anak yang berprestasi untuk mengukir cita-citanya dengan program beasiswa dan menyediakan fasilitas sarana pendidikan seperti mendirikan UIN di Labuhanbatu," harapnya. 

Dewan Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu melalui sekretarisnya Rangkuti Tarigan menyampaikan, sebuah ungkapan pembangkit semangat dalam belajar dengan ungkapan yang tak biasa.

"Bila kamu tidak mau menahan lelahnya belajar maka kamu akan menanggung pahitnya kebodohan, rajinlah belajar bila kalian ingin sukses dimasa depan," ucapnya.

Sementara itu, siswa SMK Pemda Pandi Pratama dan siswi SMK Negeri 2 Rantau Utara Rika Dameria Sipahutar mengucapkan terimakasih kepada Bupati Labuhanbatu telah sudi ikut mendoakan dirinya dan seluruh siswa-siswi SMK yang akan mengikuti UNBK hari Senin mendatang.

Pelaksanaan do'a dan istighosah dipimpin Al-Ustadz H. Ahmad Ajhar Siregar S. Pdi, pada kesempatan itu, Al-Ustadz juga mengungkapkan pesan agar memohon doa dan maaf ke orang tua agar semua urusan saat UNBK diridhoi Allah SWT dan berjalan dengan lancar.

Selain memberikan do'a kepada siswa -siswi Bupati juga membagikan 10 KTP secara simbolis dari 308 siswa SMK penerima KTP. Kegiatan itu turut dihadiri Sekda Ahmad Muflih SH, MM, para kepala OPD serta guru dan ribuan siswa-siswi SMK. (anditan)