Pasar Tutup, Kadisperindagsar: Itu Tidak Benar atau Hoax
PANGKALAN KERINCI (MR) - Akibat makin meluasnya penyebaran Corona Virus Desease (Covid19) membuat banyak warga masyarakat mulai terlihat was-was. Hal ini diperparah lagi dengan beredarnya informasi yang kurang dapat dipertanggung jawabkan, menyebutkan jika sejumlah pasar di Kabupaten Pelalawan terkhususnya pasar baru di Pangkalan Kerinci akan ditutup.
Mendapat informasi tersebut media ini mencoba menyusuri kebenaran dari berita yang mulai terlihat heboh tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pasar, Koperasi dan UMKM Kabupaten Pelalawan Fahrizal di Pangkalan Kerinci, Senin (30/3) menyampaikan bahwa informasi yang beredar tersebut adalah tidak benar atau hoax.
"Tidak ada pelarangan terhadap aktifitas pasar yang dikelola pihak Pemkab. Kita hanya minta setiap pengelola supaya menjaga kebersihan pasar serta menyiapkan Hand Sanitizer ataupun pencuci tangan bagi warga yang berdagang maupun pembeli," ujarnya.
Ia juga menekankan kepada para pedagang agar jangan ada menaikan harga jual Barang Pokok Penting (Bapoting) maupun melakukan penimbunan yang dapat meresahkan.
"Saya hanya minta jangan persulit situasi ini dengan hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," himbau Fahrizal.
Disamping itu Ia juga menambahkan, bahwa masyarakat tidak perlu resah serta membeli kebutuhan secara berlebihan di tengah merebaknya virus COVID-19.
"Belanjalah seperlunya dan jangan takut sehingga akhirnya melakukan penimbunan barang. Itu jelas melanggar hukum," pesan dia mengakhiri.
(ton).
