Pasien Positif Covid-19 di Dumai Bertambah
DUMAI (MR) - Kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Kota Dumai hari ini kembali bertambah dua kasus setelah empat pekan dinyatakan nihil kasus.
Dua orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif virus Corona adalah KTM (50) jenis kelamin laki-laki, dan E (65) jenis kelamin laki-laki. Saat ini keduanya sudah diisolasi di RSUD Dumai.
Hal itu disampaikan langsung Walikota Dumai H Zulkifli As selaku Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Dumai didampingi juru bicara gugus tugas Covid-19 dr. Syaipul, Kepala Diskominfo Dumai Muhammad Fauzan, Plt Kepala Dinas Kesehatan Dumai Syahrinaldi dan Koordinator Pusat Pengendalian Informasi Gugus Tugas Covid-19 Kota Dumai dr. Muhammad Hafiz dalam konferensi pers di media center gugus tugas Covid-19 Dumai, Senin (22/6/2020).
"Setelah dinyatakan nihil kasus Corona selama empat pekan, hari ini ada penambahan dua kasus positif virus Corona," kata Walikota.
Dijelaskan Walikota, KTM merupakan pasien 20, warga negara asing (WNA) asal Myanmar. KTM salah satu anak buah kapal (ABK) di Pelabuhan Pelindo I Cabang Kota Dumai.
KTM sebelumnya sudah menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Dumai sejak 16 Juni 2020, setelah hasil Rapid Test positif, dilanjutkan dengan swab test, dan hasil test dari Laboratorium Bio Molekuler RSUD Arifin Ahmad Pekabaru KTM dinyatakan positif virus Corona.
"Untuk memutus rantai penularan virus Corona, kita bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) akan melakukan tracking terhadap ABK di kapal yang ditumpangi KTM," tambah Wako.
Pasien selanjutnya, E merupakan pasien 21, sehari-hari bekerja sebagai pedagang sayur keliling. E diketahui reaktif virus Corona saat dilaksanakan pemeriksaan rapid test di pasar Nerbit Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai. E merupakan warga Jalan Kelakap Tujuh Kelurahan Ratu Sima Kota Dumai.
"Tim juga akan melakukan tracking terhadap keluarga E dan semua orang yang pernah dekat atau pernah melakukan kontak langsung dengannya," ungkap Wako.
Terakhir Zul As mengungkapka bahwa dalam upaya pencegahan dan deteksi dini Covid-19, gugus tugas Covid-19 Dumai telah melakukan pemeriksaan Rapid Test massal dan Pemeriksaan PCR Test dengan specimen sputum (dahak) bagi pedagang pasar dan masyarakat.
Terhadap adanya dua kasus baru ini, Zul As menegaskan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Dumai belum bisa dikatakan aman dari Covid-19 dan masih zona kuning.
"Kita masih harus tetap waspada, untuk itu patuhi imbauan pemerintah agar mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak minimal 1 meter," pesan Zul As.
