SMP N 1 Pangkalan Kerinci Selenggarakan PPDB Online
![SMP N 1 Pangkalan Kerinci Selenggarakan PPDB Online SMP N 1 Pangkalan Kerinci Selenggarakan PPDB Online](https://monitorriau.com/assets/berita/original/20649398863-img-20200707-wa0055.jpg?w=650&q=90)
PANGKALANKERINCI (MR) - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pangkalan Kerinci menyelengarakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online yang dimulai dari tanggal 6 Juli hingga 8 Juli 2020.
Pelaksanaan PPDB online ini sesuai himbauan pemerintah dalam menghindari kerumunan warga guna mecegah penyebaran virus covid 19.
Namun, PPDB secara online ini menimbulkan kerisauan kepada beberapa orang tua calon siswa, khususnya bagi orangtua yang kurang mengerti mengenai internet maupun orangtua yang anak pertamanya baru lulus dari Sekolah Dasar dan hendak melanjutkan ke SMPN 1 Pangkalan Kerinci.
Seperti yang dikeluhkan Andini (33) warga Jalan Pemda ini kepada mengaku tidak paham mengenai internet.
"Jujur saja pak, saya tidak paham cara mendaftarnya. Ini anak pertama saya. Makanya saya datang ke pihak sekolah bagaimana cara dan solusinya," ujarnya saat ditemui dihalaman SMPN 1 Pangkalan Kerinci, Selasa (7/7).
Masih kata Ia lagi, pihak sekolah menyarankan untuk meminta tolong kepada pengelola Warnet untuk dibuatkan pendaftarannya.
"Tadi saya sudah ke warnet, tapi mereka juga tidak paham. Kemana lagi saya pergi, padahal besok hari terakhir penerimaan," ucapnya dengan wajah risau.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pangkalan Kerinci Abu Thohir ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan hal itu merupakan imbauan dari pemerintah dalam memutus penyebaran covid19 yang saat ini lagi mewabah.
"Ini sesuai dengan imbauan pemerintah untuk melakukan penerimaan didik baru memakai sistem online," terangnya di Pangkalan Kerinci, Selasa (7/7).
Mengenai keluhan beberapa orang tua murid terkait dengan tata cara penerimaan secara online dapat meminta tolong kepada yang memahami ataupun yang sudah melakukan verifikasi sebelumnya.
"Anaknya bisa ditanya siapa yang bisa melakukan pendaftaran peserta didik baru. Yah, minta tolonglah, atau secara kelompok mengerjakannya," katanya mengakhiri. (Ton)