MENU TUTUP

Dilema Polisi Amankan Natal di Tengah Anaknya Harus Jalani Operasi

Senin, 26 Desember 2016 | 16:09:13 WIB
Dilema Polisi Amankan Natal di Tengah Anaknya Harus Jalani Operasi

DEMAK (MR) - Kabag Operasional Polres Demak, Jawa Tengah, Kompol Sutomo berada pada posisi sulit karena saat mengemban tugas pengamanan Natal, anaknya dianjurkan masuk ke ruang operasi karena sakit batu empedu. Ia sendiri memegang kendali segala operasi pengamanan Natal di Kota Wali.

"Bagaimana enggak bingung, saat saya harus memimpin penyisiran gereja pada 23 Desember kemarin, mendadak ada telefon dari istri jika anak saya harus dioperasi. Sempat enggak bisa mikir, satu sisi ini ada tugas negara dan kondisi anak yang harus dioperasi," kata Sutomo seperti yang dilansir Okezone, Senin (26/12/2016).

Sebagai kepala keluarga, Sutomo harus berpikir cepat untuk memutuskan yang terbaik bagi kesehatan anaknya. Di lain sisi, dia pun terikat tanggung jawab untuk memimpin operasi penyisiran gereja. Apalagi, dia harus memastikan keamanan sedikitnya 30 gereja dan belasan rumah ibadah.

"Pada hari itu setelah penyisiran, anggota juga akan berjaga di gereja-gereja selama 24 jam penuh. Pengamanan dilakukan sejak 23 Desember sampai 2 Januari tahun depan," terang pria berkumis itu.

Dia mengaku hanya bisa pasrah sembari meyakinkan istrinya agar mencari rumah sakit terbaik agar operasi berjalan lancar. Mantan Kasubag Humas Polres Demak itu lantas mengubungi anak sulungnya yang bernama Danang (24), untuk memberi semangat dan mengikuti segala anjuran dokter.

"Setelah anak saya mentalnya sudah siap untuk dioperasi, saya sedikit tenang. Mungkin karena didikan di polisi selama puluhan tahun yang menjadikan saya bisa lebih cepat mengambil keputusan dan tindakan," ceritanya.

Tanpa menunggu waktu terlalu lama, Sutomo lantas melihat kesiapan anggota yang hendak melakukan penyisiran gereja. Jumlah personel polisi dan anjing pelacak K9 menjadi perhatian utamanya. Keberadaan anjing pelacak sangat dibutuhkan karena bisa mengendus bau barang-barang berbahaya.

"Kami tak ingin kecolongan dalam perayaan Natal ini. Makanya kami all out memgerahkan segala sumber daya, untuk menjamin keamanan dan ketentraman warga yang tengah menjalankan ibadah di gereja-gereja," tandasnya.

Sikap profesional Sutomo berbuah manis. Tak hanya pengamanan gereja yang berjalan lancar dan damai, anaknya pun tak perlu menjalani operasi. Kabar bahagia itu diketahuinya di sela pengamanan Natal, bahwa penyakit yang diderita Danang bisa diatasi dengan penembakan sinar laser.

"Syukur Alhamdulillah semuanya bisa berjalan dengan baik. Semuanya saya pasrahkan dan memohon kepada Allah," tuturnya.*** (okezone)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1
Pendaftaran Bacalon Walikota Dumai

Ferdiansyah jadi yang Pertama Kembalikan Berkas ke PKS Dumai

2
Kisah di Balik Rencana Liputan

Momen Kebahagiaan di Balik Jeruji Penjara

3

DUMAI SHOTS: Mengabadikan Momen Berolahraga

4

Serda Miftah Patroli Cegah Karhutla di Batu Tritip

5

Babinsa Hadiri Penilaian Lomba Penanganan Stunting di Posyandu Cempaka