MENU TUTUP

Polres Bengkalis Bersama Disdagprin Gelar FGD Tentang Situasi Kambtibmas

Kamis, 01 September 2022 | 17:56:16 WIB
Polres Bengkalis Bersama Disdagprin Gelar FGD Tentang Situasi Kambtibmas Keterangan Foto : Suasana FGD.(HANDANA)
DURI (MR) – Polres Bengkalis bersama Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) menggelar Forum Group Diskusi yang dihadiri oleh Element Masyarakat, Tomas, Mahasiswa dan LSM tentang situasi Kambtibmas terkini yang ada di Negeri Junjungan.
 
Pada Forum Group Diskusi (FGD) tersebut para peserta banyak membahas permasalahan tentang Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Sembako serta Penyaluran Liquefied Petroleun Gas (LPG).
 
Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko saat diwawancarai menyebutkan terkait masalah BBM kita sudah mengumpulkan pengelola seluruh SPBU yang ada setiap Kecamatan di Negeri Junjungan terutama Mandau, Bathin Solapan dan Pinggir.
 
"Kita juga sudah menekankan kepada seluruh pengelola SPBU bahwa dimana punya hak masyarakat tolong diberikan," kata Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmiko Kamis (1/9/2022) kepada monitorriau.com.
 
Ditambahkannya, Saya juga meminta kepada pengelola SPBU jangan ada bermain terkait masalah BBM terutama bersubsidi dan kita juga sudah memerintahkan Team Reserse kalau ada kedapatan silahkan lakukan lidik.
 
"Kita juga meminta kepada teman-teman agar membantu kami kalau ada melihat permainan di SPBU terkhusus di Kota Duri kasi tau melalui Kasat Intel dan nanti tolong diberi nomornya, namun harus ada Bukti seperti Foto atau Video," tuturnya.
 
Sementara itu Kadisperindagrin Kabupaten Bengkalis, Zulpan ST mengatakan terkait masalah BBM kita dari Dinas sudah melakukan pengecekan Nozel di SPBU setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis agar tidak ada yang melakukan permainan dilapangan.
 
"Kita juga meminta kepada seluruh Masyarakat, jika ada mendapatkan permainan disetiap SPBU silahkan laporkan di UPT kami yang ada di Kecamatan," ujarnya.
 
Kalau permasalahan harga bahan pokok, diutarakannya, kita dari Disdagprin Kabupaten Bengkalis bersama pihak Polres, dan Dandim sudah melakukan pemantauan dilapangan agar tidak terjadi kesejangan harga atau perbedaan dari satu Toko dengan lainnya.
 
"Kita dari Disdagprin Kabupaten Bengkalis terus melakukan pengawasan dan setiap hari itu harus memberikan laporan atau update ke pihak Kementerian terkait harga bahan pokok disetiap Kecamatan yang ada di Negeri Junjungan," terangnya.
 
Zulpan juga menyebutkan kalau untuk permasalahan bahan pokok seperti Cabe memang kita di Kabupaten Bengkalis bukan Daerah Produsen masih bergantungan dengan Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

"Namun pada saat ini kami dari Disdagprin Kabupaten Bengkalis telah melakukan pembibitan dan sudah ada yang panen yaitu di Kecamatan Siak Kecil," pungkasnya.(HANDANA)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Yusuf: Alhamdulillah Turnamen 3 Kategori Teduh Cup 2024 Sukses

2

SSL 2024 Resmi Bergulir, Kompetisi Penuh, Ada 250 Pertandingan Semusim

3

MALAYA Research and Development Desak DPK APINDO Dumai

4

MALAYA Research and Development Taja Gerakan Kemas Kampoeng Dalam Musyawarah Ilmiah

5

Dandim Antony Sampaikan Bahwa TNI-Polri Siap Bersinergi Jaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat