DLH Rokan Hilir Normalisasi Sungai Pabrik

ROHIL (MR) - Intensitas hujan di Kabupaten Rokan Hilir cukup tinggi sehingga mengakibatkan luapan air. Untuk mengurangi debit air, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir melakukan normalisasi disekitaran Sungai Pabrik, di Bagansiapiapi, pada Rabu (16/11/2022).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir Suwandi S.Sos mengatakan pihaknya sedang berupaya melakukan normalisasi dengan cara menggali dan membersihkan gorong-gorong dibeberapa titik yang menjadi langganan banjir di wilayah itu.

"Seperti yang kita lakukan hari ini yaitu menggali dan membersihkan gorong-gorong yang ada disekitaran Sungai Pabrik," kata Kadis DLH, Suwandi, S Sos kepada media.

Pembersihan yang dilakukan diantaranya di bagian hilir Sungai Pabrik dengan melibatkan 30 petugas kebersihan. Menurutnya bagian hilir Sungai Pabrik diduga menjadi pemicu banjir dikarenakan terjadi penyembitan dan pendangkalan sehingga takaran air yang turun ke bibir laut menjadi berkurang.

Untuk itu pihaknya berupa secara maksimal menggali gorong-gorong yang ada seperti di Jalan Bulan dan Jalan Sekip Kecamatan Bangko.

Diharapkan dengan dilakukannya pembersihan gorong-gorong bisa mengurangi debit air yang saat ini sudah mulai menggenangi beberapa ruas jalan dan merendam beberapa rumah warga di sekitar aliran sungai.

Untuk menurunkan alat berat kata tambah Suwandi belum dilakukan karena lokasinya tidak memungkinkan disebabkan daerah tersebut padat rumah warga sehingga dilakukan secara manual.

Kenadipun pengerjaannya dilakukan secara manual namun cara ini cukup efektif. Dimana, sungai yang ada kini diperlebar lagi dengan menambah sedalam dua meter.

Lurah Bagan Hulu, Mukhtar S.Pd mengatakan kalau pihaknya terus melakukan pemantauan dan pendataan rumah warga yang terendam banjir. Pihak Kelurahan Baga Hulu mencatat, hingga saat ini ada sebanyak 30 rumah warga yang terendam banjir.

Pihak kelurahan bersama Kepolisian Sektor Bangko hari ini juga memberikan bantuan sembako kepada warga yang rumahnya terendam banjir berupa beras. Namun diporkan belum ada warga yang sampai mengungsi akibat banjir.

Pihak Kelurahan Bagan Hulu pun mengimbau kepada warga agar tetap waspada dan tetap berhati-hati karena dikhawatirkan banyak binatang melatah dan binatang liar lainnya naik ke rumah. (Wisman)