MENU TUTUP

Pohon di Kawasan Pantai Solop Semakin Besar

Rabu, 30 November 2022 | 20:56:34 WIB
Pohon di Kawasan Pantai Solop Semakin Besar

TEMBILAHAN (MR) - Ada yang unik di Kabupaten Indragiri Hilir. Ada hutan mangrove berukuran besar-besar. Diameter pohonnya sampai 40 cm.

Disadur dari detik.com, lokasi kawasan mangrove ini tepatnya berada di Pulau Cawan, Kecamatan Mandah, Kab Inhil. Pulau Cawan ini berada di semenanjung pantai timur Sumatera. Perjalanannya yang ditempuh dari Pekanbaru menuju Tembilahan, Ibukota Inhil dengan jalan darat sekitar 8 jam perjalanan.

Memang, untuk menuju kawasan mangrove ini, dari Kota Tembilahan masih menyambung dengan kapal motor dengan perjalanan sekitar 1 jam 30 menit. Perjalanan dengan kapal motor menelusuri selat dengan airnya yang keruh.

Suatu hari, awak media berkesempatan menginjakan kaki ke Pulau Cawan ini. Ketika kapal motor merapat di Pantai Cawan, berjejer rumah-rumah panggung masyarakat setempat menghadap pantai. Khas bahasa Melayu sangat terasa di sana.

Rombongan disambut makan siang dengan hidangan ikan laut hasil tangkapan masyarakat. Ada udang, ikan, serta kelapa muda yang tersedia.

Usai santap makan siang, melanjutkan jalan-jalan di atas jalur tracking yang terbuat dari kayu selebar satu meter dengan tinggi dari permukaan rawa gambut sekitar 75 cm. Tracking yang ada ini, merupakan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan sepanjang 2 km dan 300 meter dibangun Pemprov Riau.

Memasuki kawasan hutan bakau, sungguh pemandangan yang tak terlupakan. Batang mangrove menjulang tinggi mencakar langit. Terik matahari terbendung oleh rimbunnya pohon bakau tersebut.

Hukan bakau nan tumbuh secara alami ini menyejukan mata saat memandang. Uniknya, pohon-pohon bakau ini tumbuh bagai raksasa dengan lingkaran pohon mencapai rata-rata 40 cm. Padahal umumnya, pohon bakau hanya memiliki lingkaran 20 cm.

Selain pohon bakau yang menjulang tinggi, akar-akarnya menggurita juga menjadi pemandangan yang asyik. Di traking yang tersedia di sana, kita bisa mengikuti sejumlah ruas untuk melihat bakau tersebut.

Ada juga tersedia toilet, serta menara yang dibangun dari batang kayu menjulang tinggi. Menaiki tapak tangga di atas menara itu, menjadi pemandangan yang cukup indah untuk melihat hutan mangrove.

Di kawasan hutan mangrove ini, tercatat ada 12 jenis pohon bakau. Jenis-jenis bakau itu adalah Perepat (Sonneratia alba), Teruntum Merah (Lumnitzera littorea), Kedabu (Sonneratia ovata), Piyai (Acrostichum aureum) Buta-buta (Excocaria agalioca), Nyirah Batu (Xylocarpus moluccensis), Bakau (Rhizophora apiculata), Langgadai (Bruguiera parviflora), Ketapang, Teruntum Putih (Lumnitzera lacemosa), Nyirah (Xylocarpus granatum), Api-api (Avicennia alba).

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dengan Dukungan Walikota, PSSI Dumai Siapkan Lapangan Futsal, Mini Soccer dan Stadion Utama

2

Management PT. KPI RU-II Dumai Kunjungi Makodim 0320/Dumai Untuk Tingkatkan Sinergi

3

Dandim Dumai Berikan Kejutan Untuk Kapolres di HUT Bhayangkara Ke-78

4

Sertu Sareh Gelar Patroli dan Sosialisasi Karhutla di Bagan Besar

5

Yusuf: Alhamdulillah Turnamen 3 Kategori Teduh Cup 2024 Sukses