Luar Biasa, Arni Iswari Kembali Raih Rekor MURI
Arni Iswari, S.Si, M.Pd
DUMAI (MR) - tak hanya piawai menulis buku dan puisi, Arni Iswari, S.Si, M.Pd juga kembali ikut andil memecahkan rekor MURI menulis buku antologi Gurindam Kalbu terbanyak se ASEAN.
Bunda Arni, biasa ia disapa tentunya merasa bangga dan bahagia, diundang dalam peluncuran buku antologi gurindam yang ditaja pada tanggal 17-19 Desember 2022 di taman Ismail Marzuki Jakarta.
"Sungguh luar biasa sekali bisa kembali memecahkan Rekor MURI sekaligus menerima plakat penghargaan dalam peluncuran buku Gurindam Kalbu," Ujarnya pada monitorriau.com Senin (19/12/2022).
Dijelaskan Arni peluncuran buku ini dilakukan oleh Perkumpulan Rumah Seni Asnur (PERRUAS) ini melibatkan 1200 orang penulis.
Untuk Riau sebanyak 169 penulis dan mendapat juara 2 peserta terbanyak se ASEAN sedangkan peserta dari luar negeri berasal dari Malaysia, Brunei, Singapura dan Thailand.
"Semua peserta diundang untuk menghadiri acara puncak Festival Gurindam ASEAN dalam meluncurkan buku antologi GURINDAM dan Alhamdulillah buku ini mendapat rekor MURI karena memiliki penulis yang terbanyak," Ujarnya.
Lebih lanjut, Bunda Arni mengungkapkan bagaimana karyanya bisa terpilih dan masuk Rekor MURI yaitu setiap gurindam yang dibuat oleh penulis diserahkan kepada masing masing mentor daerah yang kemudian diseleksi oleh mentor.
Apabila lulus seleksi maka gurindamnya diterima untuk dimasukkan kedalam kumpulan buku GURINDAM. Dan berhak menerima plakat penghargaan telah berhasil masuk dalam rekor MURI .
"Gurindam yang dibuat bertemakan tentang gurindam nasehat. Alhamdulillah karya saya terpilih dan berhak menerima plakat," Jelas Guru SMAN 2 Dumai tersebut.
Kegiatan festival ini diselenggarakan langsung oleh PERUAS yang rincian kegiatannya berupa bazar dari UMKM, pada tanggal 17 Desember 2022 berlangsung seminar tentang gurindam .
Kegiatan itu dilaksanakan di Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin. Ada empat pembicara yang mengisi seminar tersebut. Dua dari Indonesia, satu dari Malaysia, dan yang satunya lagi dari Singapura.
Pembicara dari Indonesia yaitu Prof Dr Abdul Malik MPd dan Mohd Nasir. Sedangkan pembicara dari Malaysia Mohd Bakir, serta pembicara dari Singapura, Suriadi Sipan.
Malamnya tanggal 17 Desember 2022, pimpinan PERRUAS Indonesia bang Asrizal Nur mengadakan konser Gurindam Sakuraga. Penyair yang dikenal dengan sebutan Penyair Multimedia ini tampil bersama artis ternama, yaitu Paramitha Rusady.
Pada tanggal 18 Desember 2022 sore di tempat yang sama berlangsung parade baca gurindam pejabat dan utusan Provinsi.
Malamnya berlangsung acara puncak Festival Gurindam ASEAN yang diisi bermacam penampilan. Antara lain, Paduan Suara Gurindam Kalbu, Dramatisasi Gurindam, pembacaan gurindam oleh beberapa orang bupati dan para tokoh.
Pada malam puncak ini juga diserahkan sejumlah anugerah penghargaan yang diberikan oleh Rumah Seni Asnur kepada para penulis.
"Perasaan saya senang bisa berkumpul dengan teman-teman guru se Asean dan sesuatu yang membanggakan saya seorang guru matematika bisa mengembangkan sastra yang ada di Indonesia. Rasa bahagia pasti karena mendapatkan penghargaan plakat rekor MURI sebagai salah satu perwakilan Riau," Tukasnya.
Bunda Arni berharap kedepannya, dia bisa menghasilkan karya yang baru lagi dan berharap adanya dukungan dari pihak pendidikan untuk mendukung guru yang mau maju, guru yang mau mengembangkan bakat minatnya. Dan dari pemerintah adanya fasilitasi untuk guru yang ingin berkarya.
"Dengan saya mendapatkan rekor MURI ini, secara tak langsung saya mengajak siswa untuk mau menghasilkan karya. Mengajak siswa melakukan hal hal yang positif serta membuka pola fikir siswa bahwa sesuatu itu asal ada kemauan pasti bisa,dibuktikan dengan saya seorang guru matematika tetapi saya mau mencoba dan Alhamdulillah saya bisa menghasilkan karya selain dari jurusan saya matematika," Tutupnya.
Sebelumnya Bunda Arni juga ikut mendapatkan Rekor MURI dalam gerakan akbar 1000 Guru menulis puisi se-Asean tahun 2018, iya terpilih melalui puisinya yang berjudul "Mawar Merah Terbukalah". (MR/Red)
