MENU TUTUP

Sejumlah Dinas Sampaikan Program Yang Akan Dilaksanakan di Kecamatan Rangsang Pesisir

Sabtu, 18 Februari 2017 | 00:55:44 WIB
Sejumlah Dinas Sampaikan Program Yang Akan Dilaksanakan di Kecamatan Rangsang Pesisir Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Rangsang Pesisir

RANGSANG PESISIR (MR) - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Rangsang Pesisir, Jumat (17/2/2017), memberi udara segar bagi masyarakat setempat. Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti H Said Hasyim, langsung meminta kepada sejumlah Dinas yang hadir untuk menyampaikan program yang akan dilaksanakannya di wilayah tersebut.

Mendapat kesempatan pertama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kepulauan Meranti. Kadis PU H. Hariyadi mengatakan, pembangunan yang akan dilaksanakan di Kecamatan Rangsang Pesisir adalah Peningkatan Jalan, Pembangunan Jembatan Sungai Galang, pembangunan instalasi pengolahan limbah dan MCK untuk 25 KK, Pembangunan Jalan Kayu Ara-Telesung, serta Peningkatan Jalan Poros Desa dengan anggaran 10 Miliar.

Selanjutnya, Dinas Kesehatan akan melaksanakan program pengadaan alat kesehatan dan Kendaraan Dinas, sementara untuk tahun 2018 akan membangun Puskesmas Kedaburapat berikut pengadaan petugas kesehatan.

Dinas Sosial seperti dikatakan Plt. Kadis Sosial H. Asroruddin, akan melaksanakan program pemberdayaan ibu-ibu, Lansia, Remaja dan anak sekolah sesuai program Provinsi, Pusat dan Kabupaten, mengadakan rumah layak huni dengan menggunakan dana APBN dan Provinsi, dan di tahun 2018 sudah diusulkan 300 Unit dari dana APBN.

Kemudian, Dinas Pendidikan seperti dijelaskan Plt. Kadis Pendidikan H. Rosdaner, untuk pendidikan anggaran yang masuk dari APBD sebesar 400 Juta, DAK 2.6 Miliar, untuk kegiatan tahun 2017 yakni rehap fisik SMPN I Rangsang Pesisir, Rehab Ruang belajar SMPN 2 Rangsang Pesisir dan di tahun 2018 pembangunan Gedung UPTD, Rehab SMPN I, Pustaka SMUN 3, Rehab SD 7 Kedabu Rapat, SD Beting Beras, serta Gedung TK.

Terakhir, Dinas Perhubungan seperti dijelaskan Kepala Dinas Perhubungan Hendra Putra. Di Kecamatan Rangsang Pesisir akan dilaksanakan program rehab dermaga dengan anggaran 100 Juta rupiah, dan di tahun 2018 akan melobi APBN untuk pembangunan dermaga desa Sokop yang akan memakan dana 1.2 M, usulan Bankeu pembangunan dermaga Sonde 6 M, serta pembangunan Dermaga Desa Beting 2.4 Miliar.

Seperti dijelaskan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kepulauan Meranti yang diwakili oleh Sekretaris Bappeda Padli, target-target pembangunan Pemkab Meranti yang tertuang dalam RPJMD 2021, diantaranya target pembangunan 6.23 Persen/Tahun, menurunkan tingkat kemiskinan hingga 24.26 persen, menurunkan tingkat pengangguran hingga 8.26 persen.

Selain itu juga sebut dia, dukungan terhadap potensi perkebunan Karet, Kelapa, Kopi di Rangsang Pesisir dengan menjadikan Rangsang Pesisir sebagai daerah binapolitan. Peningkatan SDM melalui dukungan fasilitas pendidikan, pembangunan sarana kesehatan, pengembangan agro wisata dan tak kalah penting upaya mengatasi maraknya peredaran narkoba dan lainnya.

Khusus untuk pembangunan infrastruktur antisipasi abrasi kata dia, akan dipusatkan di Desa Tanah Merah, Tanjung Kedabu, Telesung dan Kedabu Rapat.

"Untuk bidang ekonomi, kita akan menyiapkan sarana dan prasarana promosi dan berusaha menciptakan iklim investasi yang kondusif salah satunya untuk potensi kopi Bina Sempian," sebut dia.

Sementara itu, secara rinci usulan pembangunan per Desa yang disampaikan oleh masing-masing Kepala Desa (Kades) sebagai berikut:

1.Desa Telesung : soal status lahan yang menyulitkan pengusulan pembangunan karena berada diwilayah lahan Merah, pembangunan SD dan SMP, serta rehab Postu peninggalan Bengkalis.

2. Desa Sendaur mengusulkan penetapan status ibu kota Kecamatan yang berkaitan dengan terjadinya tarik ulur pembangunan Kantor Kecamatan.

3. Desa Kayu Ara : pegadaan Meja dan Kirsi SD 08 Kayu Ara yang dinilai sudah tidak layak lagi, ambulan laut, dan pelabuhan Kecamatan Rangsang Pesisir.

4. Desa Tanah Merah mengusulkan prioritas pembangunan untuk mengatasi abrasi sepanjang 6 KM yang saat ini baru direalisasikan sepanjang 2 KM, Bumdes dan Koperasi, perkebunan dan perikanan untuk diberikan bantuan dana.

5. Desa Sonde : penambahan jalan arah kelaut sepanjang 900 M.

6. Desa Tenggayun Raya : Program pembangunan Kawasan Agro Wisata dengan meminta seluruh dinas keroyokan, saat ini untuk membuat kawasan Wisata Agro  Desa Tenggayun telah mendapat bantuan 500 batang bibit Durian Montong kedepan akan membuat Kawasan Wisata Agro lainnya dan membeli bibit buah selain Durian.

7. Desa Tanjung Kedabu mengusulkan pembangunan cabang SD jauh dan pembangunan jalan.

8. Desa Beting pembangunan Tanggul penahan abrasi dan jalan Base Beting-Sokop.

9. Desa Sokop mengusulkan dibangun pabrik turunan Kelapa, Karet dan Sagu untuk meningkatkan nilai ekonomis, serta pembangunan jalan.

10. Desa Kedabu Rapat  mengusulkan pembangunan Turap, rehap jalan, gedung SD, pembangunan Puskemas rawat inap, dan sulusi promosi kopi serta upaya mengatasi abrasi.

11. Desa Bungur mengusulkan pembangunan kolam ikan, udang, pengadaan sampan nelayan kecil.

12. Desa Bina Sempian mengusulkan peningkatan ekonomi kerakyatan, mengatasi abrasi diperkebunan kopi yang sering terendam banjir, semenisasi, renovasi sekolah, tanggul pantai, sertarumah layak huni.*** (bengkalisone)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Keluarga Besar Labay Bersaudara Pererat Hubungan Silaturahmi, Begini Penjelasan Zakaria

2

Hari Kedua, KNPI Dumai Semangat Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera Barat

3
Pendaftaran Bacalon Walikota Dumai

Ferdiansyah jadi yang Pertama Kembalikan Berkas ke PKS Dumai

4

Dandim Dumai Hadiri Grand Opening NARAY HOSPITAL

5

Babinsa Koramil 03 SS Patroli dan Sosialisasi Cegah Karhutla