Serda Priyo Sudarmo Monitoring Wilayah Cegah Karhutla

DUMAI (MR) - Koramil-01/Dumai melalui Babinsa Kelurahan Bagan Keladi - Kecamatan Dumai Barat, Serda Priyo Sudarmo, melaksanakan kegiatan patroli cegah Karhutla di wilayah yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. 

Kali ini, patroli dilakukan di Jalan Parit Sadak, dengan tujuan utama memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, (24/6).

Dalam giat patroli Karhutla tersebut, Serda Priyo Sudarmo berkeliling di sepanjang Jalan Parit Sadak untuk memantau kondisi wilayah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Babinsa tersebut juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar tentang bahaya dan dampak negatif yang ditimbulkan akibat pembukaan lahan dengan cara membakar.

Serda Priyo Sudarmo menjelaskan bahwa pembukaan lahan dengan cara membakar merupakan tindakan yang sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan kebakaran yang sulit untuk dikendalikan. ia mengingatkan masyarakat agar menggunakan metode-metode lain yang lebih aman dalam membuka lahan, seperti menggunakan alat mekanis atau sistem tanam-tumbuh.

Selain itu, Babinsa juga mengajak masyarakat untuk menjadi pelopor dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menghindari terjadinya Karhutla. Serda Priyo Sudarmo menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga kelestarian alam dan meminimalisir risiko terjadinya kebakaran yang dapat mengancam keselamatan warga serta merusak habitat satwa liar.

Pada kesempatan tersebut, masyarakat sangat antusias menerima sosialisasi dari Serda Priyo Sudarmo. Mereka menyadari pentingnya peran aktif dalam pencegahan Karhutla dan berkomitmen untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Selain itu, mereka juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Babinsa yang telah memberikan pemahaman dan edukasi terkait bahaya Karhutla.

Kegiatan patroli cegah Karhutla yang dilakukan oleh Koramil-01/Dumai - Kodim 0320/Dumai, melalui Babinsa Kelurahan Bagan Keladi - Kecamatan Dumai Barat ini merupakan upaya nyata dalam mencegah terjadinya Karhutla di wilayah yang rawan. 

"Diharapkan dengan adanya sosialisasi dan pemahaman yang diberikan kepada masyarakat, kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan menghindari praktek membakar lahan akan semakin meningkat," Kata Babinsa.