Jembatan Air Hitam di Kecamatan Pujud Bakal Diresmikan Bupati Rohil
Kadis PUTR Rokan Hilir, Asnar, M.Si.
ROHIL (MR) - Dalam waktu dekat Bupati Rokan Hilir, Provinsi Riau Afrizal Sintong, SIP bakal meresmikan jembatan Air Hitam yang berlokasi di Kecamatan Pujud.
Demikian hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Rokan Hilir, Asnar M.Si, kepada awak media, pada Jumat (7/7/2023).
Asnar mengatakan, pembangunan jembatan tersebut bertujuan untuk membuka akses dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Air Hitam, Kecamatan Pujud, Rohil.
Menurut Asnar, daerah tersebut merupakan wilayah terisolir dan sulit dijangkau, disebabkan minim nya infrastruktur jalan dan jembatan. Untuk menuju ke desa Suak Air Hitam, sebelumnya hanya bisa dilalui dengan menggunakan perahu sampan jenis pompong.
Di era Bupati Rohil Afrizal Sintong, menurut Asnar, mimpi masyarakat Air Hitam, Kecamatan Pujud akhirnya menjadi kenyataan. Jembatan sepanjang 140 meter dengan lebar 7 meter itupun kini telah dapat dinikmati masyarakat.
Pembangunan jembatan itu bersumber dari APBD Rokan Hilir Tahun 2022 itu akan menghubungkan beberapa kepenghuluan dan desa di seputar sungai Rokan.
Asnar mengatakan pembangunan jembatan ini juga merupakan salah satu dari visi misi Bupati Rokan Hilir membangun infrastruktur diwilayah terisolir, yang berdampak kepada peningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
"Pembangunan jembatan Air Hitam sudah selesai seratus persen, dan siap untuk segera diresmikan," ungkapnya.
Dngan dibangunnya jembatan Air Hitam, tambah Asnar, akan mempemudah akses masyarakat dan pergerakan pekonomian di Kepenghuluan Air Hitam menuju Ibukota Kecamatan Pujud, serta mempermudah masyarakat menuju Ibukota Kabupaten di Bagansiapiapi. Diharapkan dengan hadirnya jembatan itu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Sebelumnya, kata Asnar, untuk menembus desa Air Hitam, desa Babussalam Rokan, masyarakat harus menyeberangi sungai Batang Kumuh menggunakan perahu sampan jenis pompong kemudian nyambung pakai sepeda motor sejauh 9 kilometer, disebabkan kondisi jalan rusak.
Hal itu akan diperparah disaat musim penghujan sehingga jalan alternatifnya harus menyeberangi sungai dengan waktu tempuh selama tiga jam. Pembangunan jembatan Air Hitam ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan lainnya.
"Karena akan menjadi akses pembuka kedua daerah yang berbatasan dua kabupaten, Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Rokan Hulu," pungkasnya. (man/rls)
