Pemantauan Untuk Mencegah PMK Dilaksanakan Oleh Sertu Jum'at Desmanto

DUMAI (MR) - Babinsa Kelurahan Bagan Besar Timur, Koramil 02/BK, Sertu Jumat Desmanto, pada hari Jumat (17/11) melaksanakan pendampingan, pemantauan, dan sosialisasi pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak sapi kepada pemilik Bandi di Jalan Tengku Ahmad RT 04, Kelurahan Bagan Besar Timur, Kecamatan Bukit Kapur.

Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu strategi penanganan PMK yang bersifat masif. Dengan melakukan pendampingan, pemantauan, dan sosialisasi kepada pemilik ternak, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya PMK dan upaya-upaya pencegahannya.

Dalam kegiatan tersebut, Sertu Jumat Desmanto menyampaikan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran PMK, yaitu, Menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar, Melakukan pemeriksaan kesehatan hewan secara rutin, Meningkatkan daya tahan tubuh hewan dengan memberikan pakan yang bergizi, Menjaga jarak antar hewan, Mengisolasi hewan yang terindikasi PMK.

Sertu Jumat Desmanto juga menghimbau agar peternak tidak panik dan tetap tenang dalam menghadapi PMK. Ia juga mengimbau peternak untuk segera melaporkan kepada petugas kesehatan hewan jika terdapat hewan yang terindikasi PMK.

"Jangan panik, segera laporkan ke petugas kesehatan hewan jika terdapat hewan yang terindikasi PMK," kata Sertu Jumat Desmanto.

Bandi, selaku pemilik ternak sapi, menyambut baik sosialisasi yang dilakukan oleh Babinsa. Ia mengaku akan menerapkan hal-hal yang disampaikan oleh Babinsa dalam menjaga kesehatan hewan ternaknya.

"Saya akan menerapkan hal-hal yang disampaikan oleh Babinsa dalam menjaga kesehatan hewan ternak saya," kata Bandi.

Hasil pemeriksaan hewan ternak sapi milik Bandi dinyatakan sehat dan tidak terjangkit PMK. Hal ini menunjukkan bahwa upaya-upaya pencegahan PMK yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat sudah berjalan dengan baik.

Kegiatan pendampingan, pemantauan, dan sosialisasi pencegahan PMK yang dilakukan oleh Babinsa Kelurahan Bagan Besar Timur ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya PMK dan upaya-upaya pencegahannya. Dengan demikian, penyebaran PMK dapat ditekan dan kerugian ekonomi masyarakat dapat diminimalisir.