Inilah Gendre Untuk Keluaraga Berencana
![Inilah Gendre Untuk Keluaraga Berencana Inilah Gendre Untuk Keluaraga Berencana](https://monitorriau.com/assets/berita/original/41021806190-15196772741-whatsapp_image_2023-05-25_at_09.jpeg?w=650&q=90)
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memunculkan program GenRe alias Generasi Berencana. Program ini bertujuan untuk mengedukasi dan memberikan informasi kepada remaja Indonesia agar menjadi generasi yang punya perencanaan kehidupan yang matang.
Selaku Kepala Bidang BKKBN inhil Drs H. Asril, mengatakan, program dan rencana pelayanan kepada masyarakat berganti seiring perubahan fokus. Inilah yang melatarbelakangi dibentuknya GenRe yang membidik remaja dan generasi muda di bawah 40 tahun.
"Sekarang kita BKKBN tugasnya kependudukan, Keluarga Berencana, kesehatan reproduksi, pembangunan remaja. Jadi yang akan kita tekankan pada remaja yaitu kesehatan reproduksi dan pembangunan keluarga," ujar Kabid BKKBN inhil Drs H. Asril.
Ia menambahkan, Melalui GenRe, remaja diedukasi soal usia ideal menikah minimal 21 tahun untuk perempuan dan 25 untuk laki-laki.
"Dengan pendewasaan usia ini, generasi muda Indonesia mampu membentuk generasi mendatang yang unggul dan sehat--menempuh pendidikan tinggi, mengembangkan karier, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi." katanya Kabid BKKBN inhil Drs H. Asril.
Lanjutnya, Program GenRe dibuat untuk menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja.
"Genre mengajak generasi muda untuk punya perencanaan kehidupan berkeluarga. Sebelum memutuskan berkeluarga, pasti banyak tahap yang harus dilalui, misalnya merencanakan pendidikan, berkarier," Tuturnya
Terakhir, iapun mengajak remaja untuk menolak 3 hal yang bisa menghambat masa depan remaja, yaitu seks pranikah, pernikahan dini, dan narkoba.
"Zero tolerance terhadap 3 hal. Seks sebelum menikah, selain dosa ada risiko yang mungkin bisa dihadapi misal infeksi menular seksual, HIV, rentan berganti pasangan. Kemudian pernikahan dini, usia menikah itu penting karena harus sesuai dengan siklus kesehatan reproduksi, siap secara finansial, dan fisik; serta menjauhi narkoba," Tuturnya Kabid BKKBN inhil Drs H. Asril.