UPT Disperindag Mandau Lakukan Monitoring Harga Sembako di Pasar Jelang Masuknya Ramadan 1438 H

Mandau (MR) - UPT Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kecamatan Mandau melakukan monitoring harga Sembako sebelum masuknya bulan suci Ramadan 1438 H tahun ini, Rabu (3/5) kemarin.

"Kegiatan ini kita lakukan, untuk mengetahui harga sejumlah bahan pokok yang dijual di pasar sebelum masuknya bulan suci Ramadan," jelas kepala UPT Disperindag Kecamatan Mandau, H Sitinjak kepada awak media usai melakukan monitoring ke pasar.

Disampaikan H Sitinjak, menurut pedagang yang ditemuinya di pasar hari ini, mengatakan tidak akan ada lonjakan harga. "Biasanya yang naik itu adalah daging ayam, begitu juga dengan harga daging sapi. Menjelang Ramadan nanti, harga daging paling-paling mengalami kenaikan sedikit. Kalau sekarang ini harga daging sapi berkisar Rp110 - 115 ribu perkilogram. Jelang Ramadan nanti diperkirakan akan naik sedikit menjadi Rp120 ribu perkilo," jelasnya.

Sitinjak menambahkan, menurut pengalaman para pedagang di pasar, kebutuhan akan daging baik itu daging ayam maupun daging sapi akan tinggi sekira 3 atau 2 hari menjelang Lebaran Idul Fitri.

"Kebutuhan akan daging sapi untuk Kecamatan Mandau menjelang Lebaran itu biasanya 100 ekor sapi atau 15 ton daging," jelasnya. 

Pedagang biasanya, lanjut Sitinjak, mengambil daging dari luar Mandau. Yakni biasanya dari Lampung dan Kisaran, Sumatera Utara. Itulah daerah yang mensupplai daging kesini. Kalau daging lokal hanya mampu memenuhi 25 persennya saja dari kebutuhan yang ada.

Namun, Sitinjak memperkirakan kebutuhan akan daging sapi pada Ramadan tahun ini diperkirakan tidak seperti Ramadan tahun lalu. Apalagi dengan kondisi perekonomian masyarakat sekarang ini.  

"Jadi, belum ada lonjakan harga jelang masuk Ramadan ini. Apalagi, karena kondisi ekonomi, minat masyarakat kurang karena ekonomi masyarakat merosot," tandasya.***