GM Limpa Dumai Fasilitasi Pemulangan Jenazah Mulyadi
Jenazah Mulyadi ketika dimasukkan ke dalam Ambulance untuk diberangkatkan
DUMAI (MR) - Mulyadi (27), penjual martabak yang merupakan korban pembunuhan dan perampokan Ahad (16/7) sekira pukul 22.30 WIB di Jalan Ratu Sima RT 04, Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai ternyata berasal dari Taratak Kubang, Kabupaten Limapuluh Kota Payakumbuh, Sumatera barat.
Sebelumnya korban tersebut diduga berasal dari Kabupaten Siak, namun pengurus Gerakan Muda Limapuluh Kota Payakumbuh (GM LIMPA) memastikan bahwa Mulyadi berasal dari Taratak Kubang, Kabupaten Limapuluh Kota Payakumbuh, Sumatera barat.
"Awalnya memang disebut jenazah tersebut merupakan warga Siak, namun kami mendapat informasi dan dipastikan berasal dari Taratak Kubang, Kabupaten Limapuluh Kota Payakumbuh," ungkap pengurus GM Limpa Dumai, Rikki Andesma, Senin (17/7/2017).
.jpg)
GM Limpa merasa terpanggil untuk membatu proses otopsi dan pemulangan jenazah Mulyadi yang ternyata baru beberapa minggu tinggal di Kota Dumai. Sejak tadi pagi tadi, pengurus GM Limpa dibantu oleh Anggota DPRD Dumai Petria Naspita yang juga pembina GM Limpa Dumai mengurus pemberangkatan ke Pekanbaru untuk otopsi lanjutan.
"Setelah otopsi lanjutan di Pekanbaru, jenazah akan dibawa ke kampung halaman di Taratak Kubang, Kabupaten Limapuluh Kota Payakumbuh untuk dimakamkan di sana," ungkap Rikky.
Jenazah Mulyadi diberangkatkan ke Pekanbaru pukul 14.00 WIB, selain, Rikky dan Petria pengurus GM Limpa lainnya turut melepas seperti, Doni Donal, Edi Tawirman, Jasman Nazar, Eva Susanti, M Adhari, Hendra Gunawan dan Zoel D'warung serta Herman, juga dilepas oleh pengurus IKMR Dumai.
Anggota DPRD Dumai, Petria Naspita mengatakan hal yang dilakukan GM Limpa ini merupakan wujud kepedulian perantau dari daerah yang sama yakni Payakumbuh. Petria sebagai ketua Fraksi Gerindra di DPRD Dumai,juga menyediakan Ambulance dari Gerindra untuk proses pemulangan jenazah Mulyadi.
"Sebagai kita sekampung, solidaritas kita sangat perlu ditunjukkan di saat-saat seperti ini, sehingga kita tergerak untuk membantu," jelas Petria yang juga Ketua Komisi II DPRD Dumai itu.
Dalam kesempatan ini, Petria dan GM Limpa Kota Dumai juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Dumai yang sudah melakukan gerak cepat dalam penanganan kasus ini. Ia juga berharap pihak polres mampu menuntaskan kasus ini dan menangkap pelaku secepatnya. (Gjs/Red/Ft10)
