INGAT! Operasi Zebra 2017 Dimulai Tanggal 1 November, Perhatikan Target Utamanya
Tampak sejumlah personil Satuan Lantas Polres Inhil mengikuti pelatihan Operasi Zebra 2017
TEMBILAHAN (MR) - Kepolisian mengingatkan, Operasi Kepolisian terpusat dengan Sandi Operasi Zebra 2017 akan segera dimulai. Operasi tersebut dijadwalkan akan terlaksana mulai tanggal 1 November 2017.
Hal tersebut diungkapkan Kabag Ops Polres Indragiri Hilir (Inhil) KOMPOL Maison yang didampingi oleh Kasat Lantas AKP Jusli saat rapat koordinasi Internal di Ruang Tri Brata Polres Indragiri Hilir, Kamis (26/10/2017) kemarin.
Kabag Ops menyebutkan bahwa Operasi Zebra ini adalah sebagai Operasi Cipta Kondisi dengan tujuan Menciptakan Kamseltibcar lantas menjelang Natal dan Tahun Baru 2018, meminimalisir terjadinya kemacetan dan kesemrautan kota serta menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Operasi yang mengedepankan fungsi Lantas ini, mengutamakan penegakan hukum bagi pelanggar lalu lintas, namun upaya-upaya preemtif dan preventif, berupa himbauan dan sosialiasi juga terus digalakan.
"Selain dari Personel Polri sendiri, operasi ini juga melibatkan Personel stakeholder terkait baik dari POM TNI, Sat Pol PP, Dishub, Kesehatan dan Jasa Raharja," kata Kabag Ops.
Sementara itu, Kasat Lantas mengatakan bahwa target dari Operasi Zebra ini adalah orang yakni si pengemudi kendaraan bermotor yang tidak menggunakan helm, pengemudi kendaraan bermotor yang tidak membawa surat-surat dan pengemudi kendaraan bermotor yang memiliki kelengkapan kendaraan.
Target selanjutnya adalah Benda yakni surat - surat kendaraan bermotor (SIM dan STNK), kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi dengan kaca spion, serta penggunaan knalpot non standar, kendaraan bermotor yang menggunakan lampu isyarat lalu lintas (rotator/blitz) dan sirine, kendaraan bak terbuka yang mengangkut orang, serta penggunaan helm non SNI.
"Target lain, adalah pengendara kendaraan bermotor yang berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal seperti melawan arus," beber AKP Jusli.
Untuk itu, diharapkannya kepada masyarakat Tembilahan dan Kabupaten Inhil secara umum untuk dapat melengkapi kendaraannya dengan perlengkapan yang standar dan membawa surat-surat kendaraan saat melakukan perjalanan.
Dan tadi pagi, Jum'at (27/10), Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung secara resmi membuka Pelatihan Operasi Zebra Siak 2017 di Aula Bakti Rekonfu Polres Inhil.
Pembukaan pelatihan ditandai dengan pemasangan tanda peserta pelatihan kepada BRIPDA Amal Ma'ruf dari Sat Lantas dan BRIPDA Enrico Panjaitan dari Sat Sabhara.
Dalam arahannya, Kapolres mengatakan bahwa pelaksanaan Operasi Zebra 2017 ini adalah untuk melakukan penegakan hukum bagi pelanggar lalu lintas di jalan raya, dengan harapan, selama pelaksanaan operasi, tingkat pelanggaran lalu lintas berkurang atau turun, dan tingkat kecelakaan lalu lintas bisa ditekan seminimal mungkin.
"Operasi ini juga bersifat operasi cipta kondisi, sebelum perayaan Natal dan Tahun Baru 2018," kata Dolifar.
Agar operasi bisa berjalan lancar dan aman, artinya tidak ada masalah dan tidak ada hambatan saat pelaksanaan operasi, ada beberapa hal yang perlu jadi pegangan yakni Personel yang terlibat operasi harus memberikan dukungan secara optimal dan maksimal, saat operasi berjalan.
Selain itu, Kapolres berharap dalam bertindak di lapangan harus humanis dan santun namun tetap tegas, kepada pelanggar maupun kepada masyarakat pemakai jalan lainnya.
Pelatihan ini dikutip oleh 60 orang Personel Operasi Zebra Siak 2017 Polres Inhil dari berbagai Bagian dan Satuan Fungsi. Materi disampaikan oleh instruktur yang telah mengikuti pelatihan di Polda Riau.***(mir)
