Malam Pergantian Tahun, MUI Ajak Masyarakat dan Pemuda Pekanbaru Ramaikan Masjid
PEKANBARU (MR) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru mengajak masyarakat, terutama para pemuda untuk melakukan hal-hak positif saat pergantian tahun baru 2018 nanti malam. Bahkan MUI menghimbau masyarakat untuk meraimaikan masjid-masjid melakukan zikir bersama, baca Al-quran dan ceramah agama.
Intinya, banyak kegiatan positif lainnya yang bisa digelar nanti malam yang bertujuan untuk muhasabah diri.
Demikian disampaikan oleh Ketua MUI pekanbaru, Ilyas Husti Minggu (31/12/2017).
"Merayakan tahun baru tidak dikenal dalam Islam dan tidak ada perayaan khusus.Tetapi tidak masalah kalau dijadikan tahun baru ini sebagai waktu untuk muhasabah. Jangan pula pergantian tahun ini justru diisi dengan hal-hal yang merusak akidah dan agama kita seperti berpesta pora. Itu termasuk menghambur-menghambur nikmat Allah tidak pada tempatnya. Itu dilarang dalam agama. Makanya kami menghimbau, seluruh masjid paripurna untuk menggelar kegiatan keagamaan pada malam itu,’’ terang Ilyas.
Untuk itu, lanjut Ilyas, perlu peran penting orang tua untuk mengawasi dan mengajak anak-anak ke masjid, kalau tidak mampu membawa anak ke masjid untuk muhasabah, atau di masjid nihil kegiatan serupa, maka laranglah anak-anak keluar pada malam hari.
Ilyas juga meminta agar masyarakat dan pemuda menjauhi hiruk-pihuk malam pergantian tahun dan melarang konvoi yang memacetkan jalan. Dia juga menghimbau agar tidak tiup terompet karena bukanlah tradisi Islam, melainkan pertanda bahwa umat Yahudi akan memulai ibadahnya. (*)
