Gempa 5,1 SR di Banten Masih Masuk Gempa Susulan
![Gempa 5,1 SR di Banten Masih Masuk Gempa Susulan Gempa 5,1 SR di Banten Masih Masuk Gempa Susulan](https://monitorriau.com/assets/berita/original/85410717455-img_20180124_152923.jpg?w=650&q=90)
MONITORRIAU.COM – Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Provinsi Banten dan sekitarnya pada Rabu, 24 Januari 2018. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyebutkan, magnitude gempa 5,1 pada Skala Richter.
Berdasarkan analisis BMKG yang disampaikan Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, gempa yang terjadi pada pukul 13.32.45 WIB, terjadi dengan koordinat episenter pada 7,21 LS dan 105,99 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 72 kilometer barat daya Lebak-Banten pada kedalaman 44 km.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa guncangan gempabumi dirasakan di daerah Cimandiri, Panggarangan-Lebak, Cikande-Serang, Ujung Genteng, Curug Kembar, Kota Sukabumi, Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.
"Dalam skala intensitas II SIG-BMKG (II-III MMI). Sementara Bogor, Cianjur, dan Depok merasakan guncangan dalam skala intensitas I SIG-BMKG (II MMI). Informasi tersebut sesuai dengan informasi dari masyarakat," katanya.
Gempa bumi di selatan Banten itu termasuk dalam klasifikasi gempa bumi berkedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempang Eurasia. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
"Gempa bumi ini termasuk dalam gempa susulan gempa bumi selatan Banten 23 Januari 2018 kemarin dengan kekuatan 6,1 SR. Hingga saat ini sudah tercatat 46 gempa bumi susulan. Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.*** (viva)