PLN Dumai Lakukan Pemadaman Bergilir Lagi, Mulai Sabtu Hingga Rabu
Ilustrasi, net
Monitorriau.com - Mulai malam nanti (Red, Sabtu 30/7/2016) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Dumai Kota akan melakukan pemadaman listrik bergilir hingga Rabu (3/7/2016) mendatang.
Pemadaman listrik terencana yang akan dilakukan oleh PT PLN Rayon Dumai kota kepada pelangan direncanakan akan berlangsung selama lima hari dari pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Disebutkan humas PT PLN Rayon Dumai Kota Aditya Liri Syafki mengatakan, pemadaman lanjutan ini disebabkan kondisi ketidaksiapan beberapa unit pembangkit untuk suplay sistem kelistrikan Sumatera Bagian Tengah.
"Beberapa unit pembangkit harus dilakukan perbaikan dan pemeliharaan, karena itu mulai Sabtu ini hingga Rabu depan kembali kita adakan pemadaman listrik di sejumlah titik," kata Aditya, Sabtu (30/7/2016).
Aditnya mengatakan, beberapa unit pembangkit sistem Sumatera Bagian Tengah (Sumbangteng) yang mengalami kondisi tidak siap dialami PLTU Ombilin, PLTU Teluk Sirih, PLTU Teluk Lembu, PLTMG Balai Pungut, PLTMG CNG Sei Gelam dan PLTU IPP Sumatera Selatan.
Disebutkannya, rencana pemadaman listrik yang akan dialami ribuan pelanggan rumah tangga dan industri ini dilakukan bergilir setiap dua jam sekali, yakni pukul 18.00 Wib-20.00 WIB, dilanjutkan 20.00 Wib-22.00 Wib dan terakhir pada pada jam 22.00 Wib hingga 24.00 Wib.
"Untuk hari Sabtu (30/7) ini pemadaman dilakukan di 97 titik yang berada di lokasi sub penyulang Bagan Besar, Semangka, Sawit dan Tegalega," katanya.
Aditya menjelaskan, akibat sistim pembangkit yang tidak siap tersebut berakibat terjadinya defisit daya kelistrikan di Kota Dumai sehingga tidak mampu menahan kebutuhan beban puncak.
Menurutnya, pemadaman aliran listrik terpaksa dilakukan karena sejumlah unit pembangkit pada sistem Sumbangteng harus diperbaiki agar suplay kelistrikan kembali normal dan mencukupi kebutuhan.
Terkait pemadaman listrik terencana ini, PLN tidak lupa menyampaikan pengumuman ke tengah masyarakat pelanggan dan industri melalui media massa, termasuk memberitahukan kepada forum komunikasi pimpinan daerah setempat.
"Pemadaman juga akan dialami industri dan perkantoran pemerintah serta fasilitas publik lain, dan kita berharap masyarakat pelanggan dapat memaklumi kegiatan pemeliharaan sistem kelistrikan ini," ungkap dia.
Rencana pemadaman aliran listrik pada Minggu (31/7) akan terjadi di 63 titik, dilanjutkan Senin (1/8) dengan 71 titik, kemudian Selasa (2/8) 81 lokasi dan terakhir hari Rabu (3/8) sebanyak 56 lokasi padam. (red/rbc)
