Si Jago Merah Hanguskan Deretan Ruko Depan Pasar Senggol Dumai
![Si Jago Merah Hanguskan Deretan Ruko Depan Pasar Senggol Dumai Si Jago Merah Hanguskan Deretan Ruko Depan Pasar Senggol Dumai](https://monitorriau.com/assets/berita/original/62356849666-toy_5009.jpg?w=650&q=90)
DUMAI (MR) - Sedikitnya sepuluh ruko di depan Pasar Senggol Jalan Sudirman Kota Dumai, hangus dilalap si jago merah, Selasa (20/03/2018) sekitar pukul 21.00 WIB.
Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kota Dumai dan Pertamina dan PT Chevron berjibaku dalam menjinakkan api yang terus mengamuk hebat.
Warga sekitar maupun yang melintas di sepanjang Jalan Sudirman secara berbondong-bondong memadati lokasi kejadian yang merupakan deretan toko emas itu.
Banyaknya kerumunan warga yang menonton peristiwa kebakaran hebat itu membuat Jalan Sudirman Macet total dan sedikit mengganggu proses pemadaman kebakaran.
![](/a450d92cb6be01b3b3669c18bfca7901/content_upload/images/TOY_4941.jpg)
Tampak dilokasi petugas kepolisian dari Polres Dumai dan Satpol PP kota Dumai melakukan upaya penertiban Jalan yang macet agar mobil pemadam kebakaran dapat secara maksimal menjangkau lokasi kebakaran yang berada di tengah jantung kota Dumai itu.
Wakil Walikota Dumai, Eko Suharjo yang turun langsung meninjau kebakaran berusaha membubarkan kerumuman masyarakat. Ia meminta masyarakat yang hanya menonton proses pemadaman.
“Kalau tidak berkepentingan sebaiknya menjauh,” tegas Eko di tengah kerumuman masyarakat.
Politikus Partai Demokrat ini menyebut bahwa kebakaran ini bencana. Ia menyebut bahwa bencana ini bukanlah tontonan. Ia meminta masyarakat untuk menjauh dari lokasi kebakaran.
![](/a450d92cb6be01b3b3669c18bfca7901/content_upload/images/TOY_4951.jpg)
Petugas dari kepolisian, TNI dan Dinas Perhubungan Dumai ikut membubarkan masyarakat yang berkerumun. Mereka meminta agar masyarakat tidak mengannggu upaya pemadaman.
Setelah berjibaku kurang lebih dua jam, api behasil dipadamkan dan tidak ada korban nyawa. Dugaan sementara api bersumber dari toko kelontong di sebelah toko mas Cahaya Indah.
Namun hingga berita ini dirilis belum ada keterangan resmi pihak berwajib soal penyebab kebakaran maupun kerugian yang diderita korban. (red/net/mcr)