MENU TUTUP

Survei AHY Cawapres Tinggi, PDIP: Belum Tentu Jadi Rujukan, Kita Serahkan ke Jokowi

Ahad, 25 Maret 2018 | 17:14:02 WIB
Survei AHY Cawapres Tinggi, PDIP: Belum Tentu Jadi Rujukan, Kita Serahkan ke Jokowi

MONITORRIAU.COM - Survei yang dilakukan Political Communication (PolcoMM) Institute menempatkan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di posisi teratas dengan angka 24,08 persen untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon wakil presiden di pemilihan presiden (pilpres) 2019.

Meksi nama AHY teratas dalam survei ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai pendukung Jokowi di Pilpres 2019 nanti belum memutuskan siapa cawapres yang pantas untuk Jokowi. PDIP akan menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi siapa yang akan dipilihnya nanti sebagai cawapres.

"End user-nya kan Pak Jokowi dong, ditanyakan kepada beliau lah," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Eriko Sotarduga di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (25/3/2018).

Eriko menambahkan , PDIP belum tentu menggunakan hasil survei ini sebagai rujukan untuk menentukan siapa pendamping Jokowi nantinya. Pembicaraan mengenai cawapres, lanjutnya sudah dipercayakan PDIP kepada Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kita kan sudah memberikan kepercayaan kepada Ibu Megawati dan Pak Jokowi untuk membicarakan hal ini. Jadi memang sebaiknya ditanyakan kepada beliau (Jokowi). Karena beliau sebagai nanti yang berpasangan," ucap Eriko.

Sebelumnya, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menjadi yang teratas untuk mendampingi Jokowi sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan PolcoMM) Institute yang menempatkan AHY di posisi teratas dengan angka 24,08 persen.

Setelah AHY, ada nama ketua MPR Zulkifli Hasan dengan elektabilitas 20,08 persen, disusul di posisi ketiga yakni Gatot Nurmantyo 18,92 persen, Muhaimin Iskandar 10,33 persen, Puan Maharani 6,83 persen, Tuan Guru Bajang Zainul Majdi 6,50 persen, Moeldoko 2,00 persen, Agum Gumelar 1,42 persen dan Budi Gunawan 0,33 persen.

Menurut Direktur Eksekutif PolCoMM Institute, Heri Budianto responden menganggap Jokowi membutuhkan sosok pendamping dari kalangan militer di periode berikutnya. Melalui survei tersebut juga responden yang menilai Jokowi perlu menggaet sosok dengan latar belakang militer mencapai 31,65 persen.

“Alasan responden karena sosok militer dianggap tegas untuk melengkapi sosok Jokowi saat ini,” ucap Heri saat memaparkan hasil surveinya.

Sebelum memutuskan pensiun dini pada 2017 lalu, AHY memang merupakan mantan personel TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir yakni Mayor. Putra sulung SBY ini harus rela mengundurkan diri dari TNI agar bisa menjadi calon Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu meski akhirnya kalah di putaran pertama.*** (okezone)

Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dandim Dumai Berikan Kejutan Untuk Kapolres di HUT Bhayangkara Ke-78

2

Yusuf: Alhamdulillah Turnamen 3 Kategori Teduh Cup 2024 Sukses

3

SSL 2024 Resmi Bergulir, Kompetisi Penuh, Ada 250 Pertandingan Semusim

4

Danramil 02/BK Cek Kesiapan Lahan Untuk Ketahanan Pangan

5

MALAYA Research and Development Desak DPK APINDO Dumai