Ikut Berduka, Polda Riau Kibarkan Bendera Setengah Tiang
PEKANBARU (MR) - Kepolisian Daerah Riau dan jajaran mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk duka atas insiden kerusuhan di rumah tahanan Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat yang mengakibatkan meninggalnya lima personel kepolisian.
"Mereka yang gugur adalah pahlawan bangsa. Pengibaran bendera setengah tiang ini sebagai bentuk duka mendalam kita semua," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Sunarto di Pekanbaru, Kamis.
Dia menjelaskan pengibaran bendera setengah tiang tidak hanya dilakukan di Markas Polda Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, melainkan di seluruh Polres hingga jajaran Polsek di Provinsi tersebut.
Pengibaran bendera setengah tiang yang akan terus dilakukan hingga 18 Mei 2018 mendatang, kata Sunarto merupakan perintah Kapolri Jenderal Tito Karnavian pasca insiden memilukan tersebut.
"Ini atas perintah Kapolri, agar jajaran Polri untuk mengibarkan bendera setengah tiang," ujarnya menambahkan.
Lima anggota kepolisian gugur saat bentrokan dengan narapidana teroris di Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat yang terjadi sejak Selasa malam (8/5).
Kelima anggota yang meninggal dunia itu yakni Iptu Yudi Rospuji Siswanto, Aipda Denny Setiadi, Brigadir Polisi Fandy Setyo Nugroho, Brigadir Satu Polisi Syukron Fadhli dan Brigadir Satu Polisi Wahyu Catur Pamungkas.
Presiden Joko Widodo memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima personel Polri yang gugur dalam insiden penyerangan di rutan Mako Brimob, Kelapa Dua terebut.
"Saya juga telah memerintahkan kepada Wakapolri untuk memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada prajurit yang telah menjadi korban keganasan teroris," kata Presiden dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, hari ini.
Selain itu, kepala negara juga menyatakan rasa belasungkawa bagi keluarga prajurit yang ditinggalkan. Presiden berharap kerabat yang ditinggalkan dapat tabah menghadapi insiden tersebut.
Sumber : Antarariau.com
