Maling Gasak Kantor Pos Indonesia Cabang Bengkalis, Ditaksir Kerugian Rp53 Juta
Ilustrasi
BENGKALIS (MR) - Kantor Pos Indonesia Cabang Bengkalis, Jalan Pahlawan, kecamatan Bengkalis di bobol maling. Dari rekaman cctv terlihat pelaku melakukan aksi pencuriannya berjumlah satu orang.
Menurut keterangan dari Kepala cabang Pos Bengkalis Albizar yang dikutip dari RiauGreen.com, Senin (21/8/16) menyampaikan bahwa pelaku pencurian masuk dari Kamar Wc belakang kantor Pos dengan cara menjebol pelafon Wc.
"Sebelum melakukan aksinya, pelaku memanjat plafon melalui kamar Wc bagian belakang kantor. Kemudian pelaku masuk dengan cara mencokel pintu gudang berangkas dimana tempat penyimpanan uang tunai, aksi pencurian ini diduga pada Sabtu 20 agustus 16 kemaren yang diperkirakan pada sore hari,"kata Albizar.
Di terangkan Albizar lagi, untuk kerugian dari aksi pencurian ini sebesar Rp53 Juta. Uang Rp53 juta ini adalah uang untuk Operasional dan uang Benda Pos dan Matrai (BPM).
"Untuk kerugian sementara sebesar Rp53 juta, uang ini untuk operasional dan uang BPM,"jelas Albizar lagi.
Sementara itu, Kapolsek Bengkalis AKP Bagus Harri Priyambodo melalui Kanit Reskrim Polsek Bengkalis IPDA Toni Armando membenarkan dengan adanya aksi pencurian di Kantor Pos Indonesia Jalan Pahlawan kota Bengkalis. Berdasarkan dari laporan dan keterangan kepala cabang ke Polsek Bengkalis.
"Setelah kita melakukan cek di TKP bahwa benar di Pos Bengkalis sudah dibongkar oleh maling. Tetapi apa yang kami lihat dari cctv, pintu kamar berangkas dalam keadaan rusak, kemudian pelaku masuk kamar berangkas dengan cara memasukkan tangan, setelah itu pelaku langsung membongkar berangkas yang berisikan uang,"kata Kanit Reskrim Polsek Bengkalis IPDA Toni Armando.
"Dari rekaman CCTV, pelaku berjumlah 1 orang, dengan cara memanjat dan menjebol Plafon kamar Wc. Saat pelaku melakukan aksinya bisa dikatakan cukup rapi dan dengan ciri-ciri pelaku berbadan tegap serta pelaku juga menutup mukanya menggunakan baju warna hitam dan tangan bersampulkan Plastik agar tidak terdeteksi sidik jarinya," ungkap Toni Armando menerangkan.
Dengan aksi pencurian ini, kerugian ditaksir Rp53 juta, dan kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polsek Bengkalis.***(rgc)
