Sinyal Ping CVR Lion Air Tak Terdengar Lagi, KNKT Tetap Cari
MONITORRIAU.COM – Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT menilai, tetap penting mendapatkan Cockpit Voice Recorder/CVR Lion Air PK-LQP, yang belum ditemukan hingga saat ini. Karena itu, KNKT akan terus berupaya menemukannya, meskipun masa pencarian Basarnas berhenti nanti.
"Ya, apapun kita akan coba mencari CVR itu. Meskipun nanti Basarnas berhenti, kami tetap cari CVR," kata Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, usia pertemuan dengan keluarga korban di Hotel Ibis Cawang, Jakarta Timur, Senin 5 November 2018.
Tim SAR gabungan sendiri, sebelumnya baru menemukan bagian kotak hitam atau black box dari pesawat nahas itu, yakni Flight Data Recorder (FDR). Data dari FDR juga telah berhasil diunduh oleh KNKT, untuk selanjutnya diinvestigasi.
"Jadi, data black box yang FDR sudah kami unduh dan sudah berhasil. Datanya bagus," ujar Soerjanto.
Menurut Soerjanto, sinyal yang dipancarkan CVR sendiri sudah tidak terdengar lagi. Namun, KNKT akan tetap berusaha mencari dengan berbagai cara.
"Kita sudah tak mendengar sinyalnya. Jadi, dengan metode apapun, kita akan cari CVR itu," kata Soerjanto.
Sebelumnya, Komandan Satuan Kapal Amfibi Koarmada I, Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto menjelaskan, saat ini pen,yelam masih terus bekerja dengan arahan Basarnas. Suara ping CVR dinilai sangat lemah, karena diduga CVR tertutup lumpur.
"Untuk ping itu, yang lebih tahu yang berada di lokasi. Sebenarnya, dari berita yang sudah disampaikan kemarin itu sudah bunyi, tetapi sinyalnya masih lemah. Artinya, dia mungkin tertutup lumpur, karena lumpurnya sangat tebal," ujarnya.*** (viva)
