Anggota DPRD Pekanbaru Datangi Kantor LGBT, 2 Orang Diamankan


Dibaca: 5295 kali 
Selasa, 15 Januari 2019 - 15:35:28 WIB
Anggota DPRD Pekanbaru Datangi Kantor LGBT, 2 Orang Diamankan Plang kantor tempat komunitas LGBT yang diturunkan.

PEKANBARU (MR) - Anggota DPRD Kota Pekanbaru daerah pemilihan Kecamatan Tampan Mulyadi Anwar bergerak cepat dalam menanggapi keresahan warganya. Setelah viral pemberitaan soal Kantor Sekretariat LGBT di Jalan Uka, Politisi PKS ini langsung meninjau ke lokasi.

"Saat saya datang bersama seorang warga, pintu pagar terkunci. Kita ingin konfirmasi, kita diskusi dan izin masuk ke rumah untuk melakukan pengecekan," kata Mulyadi kepada datariau.com usai mendatangi rumah yang dijadikan kantor organisasi LGBT ini, Selasa (15/1/2018) pagi tadi.

Di rumah itu, Mulyadi bersama warga yang bernama Haidi menemukan seorang pria bernama Adi. Dia mengaku sebagai pekerja seks melayani laki-laki dan perempuan. Karena menemukan hal yang memang selama ini diresahkan warga, Mulyadi kemudian berkoordinasi dengan Ketua RW setempat.

"Saya telepon Ketua RW, ketua RT dan lurah kita tak ada nomornya. Akhirnya ramai, datang Babinsa juga, ada ibu-ibu dan warga, FPI juga datang ke lokasi," terang Mulyadi.

Rumah itu merupakan milik orangtua Ruli. Ruli adalah Koordinator OPSI (Organisasi Perubahan Sosial Indonesia) untuk wilayah Riau. Saat Mulyadi dan warga di lokasi, Ruli sedang tidak di rumah itu. Belakangan Ruli sampai di lokasi. Untuk menghindari amukan warga, kedua orang tersebut diamankan ke Polsek Tampan Kota Pekanbaru.

"Karena mereka (Adi dan Ruli) bersikeras kalau apa yang mereka lakukan itu benar, warga menjadi geram. Karena bukan berarti mereka pakai pengaman (dalam hubungan seks sejenis) sehingga terhindar HIV AIDS, bukan berarti kegiatan mereka ini bisa dibenarkan aturan negara maupun aturan agama," tegas Mulyadi.

Di dalam rumah tersebut, Mulyadi juga menemukan alat kontrasepsi dan foto laki-laki berpakaian wanita. Warga mengaku bahwa di rumah itu ketika malam hari juga ada karokean dan sejak lama meresahkan, namun warga belum tahu cara melaporkannya. Dengan aksi cepat Anggota DPRD Kota Pekanbaru Mulyadi ini, warga menjadi puas, tempat tersebut sudah ditertibkan. 

 

Sumber: Datariau.com