Tangani Karhutla di Rupat, 100 Prajurit Kostrad Diterjunkan


Dibaca: 2814 kali 
Senin, 25 Februari 2019 - 12:39:18 WIB
Tangani Karhutla di Rupat, 100 Prajurit Kostrad Diterjunkan

DUMAI (MR) – Untuk menangani Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, 100 prajurit Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) yang ditugaskan atau BKO (bawah kendali operasi) dalam pencegahan Karhutla tiba di Dumai, Minggu (24/2/2019) sekira Pukul 13.45 WIB.

Kedatangan prajurit Kostrad disambut dengan upacara yang dimpimpin oleh Kol (Inf) P. Sitorus Kasi Ops KOREM 031/Wira Bima didampingi Dandim 0320/Dumai Letkol (Inf) Horas Sitinjak, hadir juga Kepala BPBD Dumai Afrilagan, dibandara pinang kampai Dumai.

Kasi Ops KOREM 031/WB, Kol Inf P. Sitorus mengatakan, prajurit yang tiba di Dumai sebanyak 100 prajurit Kostrad yang ditugaskan atau BKO dalam pencegahan Karhutla di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis. Para prajurit akan langsung diberangkatkan ke Rupat, Kabupaten Bengkalis sekira Pukul 16.00 WIB dari Pelabuhan Ro-Ro Dumai - Rupat.

“Sesuai intruksi Bapak Presiden, para prajurit Kostrad akan ditugaskan dalam aksi pencegahan Karhutla di Pulau Rupat. Operasi tersebut dilaksanakan mulai hari Minggu (24/2/2019) sampai ada perintah selanjutnya,” bebernya.

Sebelum diterjunkan kelapangan, para prajurit sudah dibekali dengan peta lokasi kebakaran di wilayah Rupat, dan setiap prajurit dibekali perlengkapan untuk memadamkan api seperti ministraker, mesin tomatsu P20, mesin Robin dan perlengkapan lainnya. Sehingga mereka siap melaksanakan tugas dilapangkan.

“Para prajurit juga telah dibekali keterampilan khusus untuk  mendukung penanggulangan bencana Karhutla di Riau,” sebutnya.

Kol (Inf) P. Sitorus berpesan kepada seluruh prajurit agar berhati-hati. “ Seluruh prajurit agar memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan, karena kejadian karhutla pernah memakan korban, kejadian tersebut jangan sampai terulang lagi,” pesannya.

Dalam melaksanakan pemadaman. Imbuh p. Sitorus, setiap prajurit akan didampingi prajurit lainnya, tidak boleh bekerja sendiri-sendiri. “ Setibanya di Rupat, Kabupaten Bengkalis, para prajurit akan bergabung  dengan tim dari BPBD, Manggala Agni, masyarakat peduli api, dan Damkar,” tukasnya.