Ribuan Ikan di Sungai Tiu Kuansing Mati, Diduga Karena Limbah Pabrik

KUANSING (MR) - Ribuan ikan ditemukan mati di Sungai Tiu, Kecamatan Pucuk Rantau, Kuantan Singingi, Minggu (18/9/2016).

Diduga, ikan-ikan tersebut mati karena terpapar limbah pabrik di sekitaran Pucuk Rantau yang melakukan pelepasan limbah saat hujan turun.

Dari pantauan, ikan-ikan yang jumlahnya mencapai ribuan ekor tersebut mati dan mengapung di permukaan sungai. Warga yang tidak pernah melihat kejadian tersebut juga menyayangkan peristiwa tersebut. 

Sementara Badan Lingkungan hidup (BLH) Kuantan Singingi mengaku baru mendapat laporan dan segera menurunkan tim. ''Ya, kita sudah teriam laporan dan saat ini tim sedang diturunkan di lokasi,'' kata Kepala BLH Kuansing, Japrinaldi.

''Kita akan ambil sampel dan akan kita uji penyebab kematiannya. kalau memang terbukti itu karena limbah, kita akan cek perusahaan-perusahaan di sekitar wilayah tersebut. kalau terbukti ada unsur kesengajaan, kita akan berikan sanksi,'' kata dia.

Sementara itu, Anggota DPRD Kuansing, juga membenarkan laporan tersebut. ''Ya, saya diberitahu Sekdes Muara Tiu Makmus. katanya banyak ikan mati, katanya setelah hujan lebat kemarin,'' kata dia.

Pihakinya menduga ada pihak tertentu yang melakukan pelepasan limbah. ''Warga sudah ambil sampel ait dan ikannya, kita minta BLH melakukan penyelidikan,'' kata dia.

Menurutnya sinyalemen terjadi pencemaran limbah juga karena adanya karyawan PT. TBS yang meninggal dunia akibat tenggelam.

"Yang meninggal dunia itu kan ingin menangkap ikan yang mengapung di sungai akibat mabuk oleh limbah, karena tidak bisa berenang ya tenggelam dan meninggal dunia," ucapnya.*** (riausky)