Darurat Narkoba, Amril Harap Kehadiran BNNK di Bengkalis


Dibaca: 3374 kali 
Kamis, 20 Juni 2019 - 16:25:24 WIB
Darurat Narkoba, Amril Harap Kehadiran BNNK di Bengkalis

BENGKALIS (MR) - Bupati Bengkalis Amril Mukminin berharap kehadiran Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) di Kabupaten Bengkalis untuk membantu memberantas peredaran narkoba yang semakin mengkhawatirkan. 

Menurut Bupati, pihaknya sudah beberapa kali menyurati BNN agar dibangun BNNK di Bengkalis. Ia mengungkap, BNNK untuk Bengkalis dalam proses. 

“Kita sudah beberapa kali menyurati BNN agar dibangun BNNK di Bengkalis,  ini sekarang dalam proses, mudah-mudahan ini berjalan lancar dan bisa menekan peredaran narkoba, "ungkapnya usai Halal Bi Halal di halaman kantor Bupati Bengkalis,” Kamis (20/6/2019) kepada sejumlah awak media seusai Acara Halal Bihalal. 

Kata Bupati, masalah narkoba merupakan masalah krusial khusus di Kabupaten Bengkalis. Pihaknya telah berkordinasi dengan penegak hukum untuk memberantas barang haram tersebut. 

Kendati demikian, tegas Bupati, berkaitan dengan pemberantasan narkoba tidak hanya menjadi kewajiban penegak hukum. Masyarakat harus berperan aktif memberantas narkoba 

“Narkoba ini memang menjadi masalah yang krusial sekali, terutama di Kabupaten Bengkalis. Kia sudah berkordinasi dengan penegak hukum dan pihak terkait bagaimana caranya kita sama-sama memberantas masalah narkoba ini. Selain itu tidak terlepas dari peran dari masyarakat juga, tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah saja. Harus ada kerjasama dari masyarakat itu sendiri,” imbuh Amril Mukminin. 

Bupati berharap dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis bersama perangi narkoba. 

“Memerangi seperti apa, dimulai dari keluarga kita sendiri.  Kalau aparat pemerintah dan penegak hukum saja sementara masyarakatnya apatis, akan sulit terwujud,” tegasnya.

Sebelumnya, warga Desa Batang Kecamatan Bukit Batu dihebohkan dengan penemuan sebuah koper di pinggir jalan berisikan 14 bungkus narkoba jenis shabu dan pil ekstasi. Usut punya usut, temuan itu merupakan upaya penangkapan yang dilakukan oleh petugas dari Mabes Polri. Diduga pelaku membuang barang bukti.***