4.632 Orang Terserang ISPA di Pelalawan

PANGKALANKERINCI (MR) - Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan Asril mengatakan, bahwa sejak terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) untuk pasien penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang terdata berjumlah 4632 pasien.

Pasien tersebut didata dimulai dari bulan Juni sebanyak 721 pasien, kemudian Juli sebanyak 515 pasien. Sedangkan di bulan Agustus 2029 pasien. Untuk saat ini pertanggal 23 September 2019 sudah terdata sebanyak 1367 pasien.

"Sudah ada 4632 pasien penderita ISPA yang ditangani di seluruh pusat kesehatan, baik itu rumah sakit milik pemerintah dan swasta juga puskesmas maupun klinik yang tersebar di setiap desa di Pelalawan," kata Asril. 

Tidak itu saja, pemerintah juga melalui Diskes, membuka posko dan rumah singgah dampak asap karhutla.

Untuk mengantisipasi

dan mencegah kondisi kesehatan, akibat dampak kabut asap yang semakin parah ini,  pemerintah juga melalui Diskes, membuka posko dan rumah singgah dampak asap karhutla.

"Sudah ada tiga posko dan rumah singgah yang kita buka untuk warga masyarakat dalam penanganan pasien penderita ISPA. Ketiganya terdapat di Kantor Diskes, Rumdis Bupati dan Kantor Camat Pangkalan Kerinci," ujarnya lagi.

Kata Dia lagi, Kabut asap di Kabupaten Pelalawan  sudah sangat membahayakan kesehatan karena Indeks Standart Pencemaran Udara (ISPU) menurut Konsentrat PM10 pada level tidak sehat.

"ISPU saat ini di angka >239,11. Ini kategori tidak sehat bagi tubuh. Jadi bermungkinan korban yang terjangkit (ISPA)

akan terus bertambah," ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Asril menyampaikan, bagi masyarakat

yang mengalami keluhan

kesehatan akibat kabut

asap, dipersilahkan untuk mengunjungi pusat kesehatan dan juga posko maupun rumah singgah yang telah difungsikan.

"Silahkan datang ke

posko dan rumah singgah kesehatan yang telah disediakan, untuk mendapatkan pengobatan gratis," terang Asril.

Disamping itu, Ia juga berpesan agar warga masyarakat dapat mengurangi aktifitas diluar rumah. "Kurangi aktifitas dan gunakanlah masker saat diluar ruangan. Perbanyak minum air putih dan makan buah-buahan serta sayur," kata Plt yang saat ini lagi mengikuti Diklatpim tingkat II di Sumbar. (Ton)