Ternyata dr.Fikri Taufan Pernah jadi Timsel KPU di Riau


Dibaca: 13299 kali 
Kamis, 26 September 2019 - 03:13:49 WIB
Ternyata dr.Fikri Taufan Pernah jadi Timsel KPU di Riau Balon Walikota Dumai, dr.FikriTaufan

DUMAI (MR) - Bakal Calon Walikota Dumai, dr.Fikri Taufan yang muncul dengan "nyeleneh" dan terkesan tak serius itu ternyata memiliki pengalaman kerja dan organisasi yang mentereng.

Tak hanya berkecimpung di dunia kesehatan yang kini digelutinya, Bang Taufan sang "avengers" ini juga aktif sebagai konsultan politik. 

Luar biasanya, dia pernah menjadi tim seleksi (Timsel) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dumai dan KPU Riau Regional II. Pastinya, tidak sembarangan orang bisa jadi tim seleksi KPU. 

"Yang pastinya, untuk menjadi tim seleksi itu tentunya orang tersebut memahami politik dan dinamika sosialnya," kata salah seorang sumber kepada monitorriau.com, kemarin.

Tim seleksi KPU adalah orang-orang yang memilih anggota KPU yang berkualitas. Yang nantinya bisa menjamin keberhasilan penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu).

Tak Hanya itu, dr.Taufan adalah Pengurus Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang tentunya memiliki jaringan luas di tingkat nasional.

Banyak tokoh-tokoh nasional lahir dari HMI yang merupakan organisasi mahasiswa tertua di negara ini. Sebut saja Akbar Tanjung, Jussuf Kalla, Mahfud MD, Husni Kamil Manik serta Anies Baswedan. 

"Kota Dumai sebagai daerah berkembang tentunya butuh link hingga ke Pusat. Dengan hubungan baik dan komunkasi yang sudah terbangun sesama mantan kader HMI, ini menjadi nilai plus dr.Taufan," ucapnya lagi.

Sebagai aktivis semasa kuliah, balon wako Dumai yang di spanduknya didukung pecinta kopi dan pecinta mie ini sejatinya bukanlah figur yang "kaleng kaleng".

Sejumlah jabatan penting pernah dijabatnya, seperti Ketum Dewan Legislatif Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Ketum HMI cabang Padang, Pjs Ketum BADKO HMI Sumatera Barat serta Ketum Forum Komunaksi Dokter Muda.

dr.Taufan yang merupakan putra dari pendiri pesantren Al-Huda Dumai juga pernah menjadi Anggota Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dumai dan Persatuan Mubaligh Dumai (PMD). (MR/Red)