Rohul Kembali Dilanda Banjir, Warga Diminta Waspada

ROHUL (MR) - Tingginya intensitas curah hujan di hulu sungai sejak Selasa (3/12/2019) dini hari, menjadikan Sungai Batang Lubuh di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau meluap.

Akibatnya, sejumlah wilayah terendam banjir diantaranya Dusun Pawan Hilir, Desa Rambah Tengah Hulu, Kecamatan Rambah. 

Ketinggian air sungai mendadak meningkat hingga menyentuh bibir jembatan serta merusak rumah warga yang berada di bantaran sungai.

Menurut pengakuan warga, luapan sungai terjadi secara tiba-tiba sekitar pukul 07.00 Wib, dan dengan cepat masuk ke permukiman warga dengan membawa material lumpur dan kayu, dan  membuat aspal jalan di Jembatan Menaming amblas karena tergerus air sungai yang meluap, hingga berpotensi membahayakan keselamatan warga yang melintas.

”Sekitar pukul 12.30 siang tadi banjir di Dusun Pawan Hilir ini sudah mulai surut, namun warga terpaksa harus membersihkan rumah dari sisa banjir,” ujar Serka Yuhendri, Personel TNI yang berada di lokasi kejadian.

Sementara itu, Sungai Rokan Kanan (Sungai Batang Lubuh) menunjukkan peningkatan ketinggian air. 

Untuk diketahui, jika dalam kondisi normal kedalaman sungai ini mencapai 2 meter, hingga pukul 17.27 WIB, ketinggian air sungai sudah mencapai 6 meter.

Meningkatnya ketinggian air sungai Batang Lubuh ini merupakan kiriman air dari Sumatera Barat, dan Sumatera Utara serta sungai-sungai kecil yang ada di Kecamatan Rambah dan Kecamatan Bangun Purba yang bermuara di Sungai Batang Lubuh.

Saat ini, luapan sungai Batang Lubuh sudah meluap ke bantaran sungai dan merendam rumah warga di Desa Babusalam, Dusun Tanjung Harapan dan Dusun Tulang Gajah dengan ketinggian air bervariasi dari 20 Cm hingga 60 Cm.

Mengantisipasi terjadinya banjir seperti pekan lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI/Polri saat ini telah menyiagakan perahu dan posko pengungsian di depan kantor PMI.

Kapolsek Rambah Iptu Simatupang mengatakan, pihak kepolisian saat ini terus memantau perkembangan banjir di daerah-daerah rawan.

“Jika curah hujan masih tinggi di hulu sungai, ada potensi banjir besar seperti sepekan lalu akan kembali melanda Ibu kota Kabupaten Rohul. Tapi kita berdoa agar hal itu tidak terjadi,” harap Iptu Simatupang.

Meski baru sebatas potensi, Kapolsek mengimbau kepada warga, khususnya yang berada di daerah aliran Sungai Batang Lubuh, agar dapat meningkatkan kewaspadaan dan tidak membuang sampah ke sungai.

”Kita imbau masyarakat tingkatkan kewaspadaan. Selamatkan barang-barang dan surat-surat penting. Jika air semakin tinggi segera mengungsi dan jangan ambil resiko,” pungkasnya. 

Ditempat terpisah, Kapolsek Bonai Darussalam Iptu Riza Effyandi menyampaikan, sampai Selasa malam, pukul 8.13 Wib, banjir belum sampai ke wilayah-nya. 

"Belum sampai. Mudah-mudahan banjir tidak lagi sampai ke kita (wilayah Bonai Darussalam, red), ujar Kapolsek kepada Monitorriau.com via WhatsApp-nya.

Kapolsek menambahkan, walau banjir belum sampai ke wilayahnya, personil Polsek Bonai Darussalam tetap disiagakan.

"Pihak kita tetap siaga di posko dan menyediakan 2 unit perahu karet, untuk mengevakuasi warga jika nantinya air kembali meluap," ujarnya Kapolsek.***(Paber)