Anjing Pelacak akan Dikerahkan Mencari Korban Tertimbun Tanah Longsor di Rohul


Dibaca: 1911 kali 
Jumat, 06 Desember 2019 - 00:24:02 WIB
Anjing Pelacak akan Dikerahkan Mencari Korban Tertimbun Tanah Longsor di Rohul Kapolres Rohul AKBP Dasmin Ginting SIK bersama tim, saat mencari korban yang diduga tertimbun tanah longsor.

ROHUL (MR) - Pencarian terhadap dua orang korban tertimbun tanah longsor di perbukitan Desa Koto Ruang, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, belum juga menemukan titik terang. 

Direncanakan, pencarian selanjutnya akan melibatkan anjing pelacak untuk mencari keberadaan korban.

Sejak Kamis (5/12/2019) sekira pukul 18.00 Wib, pencarian korban  terpaksa dihentikan sementara, karena fisik para tim pencari korban sudah kelelahan. Selain faktor fisik,  minimnya penerangan dan beratnya medan, menjadi alasan dihentikannya pencarian sementara.

Kapolres Rohul AKBD Dasmin Ginting Melalui Paur Humas IPDA feri Fadly menerangkan, kegiatan pencarian korban dugaan tertimbun tanah longsor di Desa Rokan Koto Ruang dimulai sekitar pukul 09.00 Wib, dengan menggunakan unit cainsaw, cangkul, sekop dan parang, alat dodos sawit.

Proses pencarian difokuskan di lokasi tumpukan tanah berisikan kayu dan batang kelapa sawit sekitar 200 meter dari posisi awal rumah. Tumpukan kayu dan batang kelapa sawit dipotong, tumpukan tanah/lumpur dibuang memakai cangkul dan sekop.

“Kegiatan pencarian juga dilakukan dengan menggunakan mini striker guna membersihkan pasir yang menumpuk dan selama memakai mesin mini striker juga belum menemukan hasil,” ujar Feri dalam rilisnya yang di terima Monitorriau.com, Kamis (5/12/2019) malam.

Dijeaskannya, dari hasil pencarian hari ini (Kamis 5/12/219 red), tim hanya menemukan property seperti handphone, dompet pakaian dan sepeda motor milik korban.

“Kendala yang dihadapi dalam pencarian yaitu medan yang terjal dan sulit dijangkau, sehingga alat berat belum dapat menuju lokasi dengan kondisi banyak longsoran tebing di sekitar lokasi dan cuaca di lokasi tidak menentu, curah hujan tinggi dan lokasi yang tidak ada jaringan handphone,” terangnya.

Dijelaskan, pencarian rencananya akan kembali dilanjutkan pada esok pagi. 

"Pada pencarian esok tim gabungan akan menurunkan alat berat berupa satu unit ekskavator dan akan dilakukan penambahan mini striker, penambahan jumlah personil lebih banyak dan melibatkan seluruh unsur Polri dan TNI yang dibantu masyarakat, serta di backup oleh personel Polda Riau dan penggunaan alat berat,” terangnya.

Untuk diketahui, sebelumnya dua orang warga Desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, bernama Elipati Zebua dan anaknya Tabezhisoki Zebu dilaporkan hilang diduga tertimbun longsor di rumah ladang di kebunnya yang berada di perbuktian Desa Koto Ruang, Kecamatan Rokan 4 Koto Rokan Hulu Riau. (Paber/rls)