Anggota DPRD Syafroni Untung Reses di Jalan Pelita Duri


Dibaca: 3604 kali 
Jumat, 06 Desember 2019 - 07:36:08 WIB
Anggota DPRD Syafroni Untung Reses di Jalan Pelita Duri Anggota DPRD Bengkalis, Syafroni Untung SH saat menggelar Reses.

DURI (MR)– Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dari Dapil Kecamatan Mandau Fraksi Partai Golkar, Syafroni Untung SH melakukan reses di Lapangan Mushalla AT- Tabi'in Jl. Pelita, Kelurahan, Gajah Sakti, Kecamatan Mandau.

Reses yang bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat ini juga dihadiri oleh Camat Mandau yang diwakili Oleh Kasi Trantrib, Perwakilan dari UPT Dukcapil Kecamatan Mandau, Perwakilan dari Puskesmas Kelurahan Gajah Sakti, Perwakilan dari BPJS Ketenaga Kerjaan, Ketua RT/RW, dan Tokoh Masyarakat.

Mewakili Camat Mandau, Kasi Trantrib Tasril Akmal mengatakan Pembangunan yang ada di Kabupaten Bengkalis harus ada kerjasama antara Pemerintah dan DPRD agar bisa berjalan baik sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat.

“Untuk itu masyarakat yang ada disekitar Jl. Pelita, Kelurahan Gajah Sakti ini agar menyampaikan aspirasinya dan tanya jawab kepada anggota DPRD Syafroni Untung, SH yang sedang menggelar reses hari ini apalgi Pak Dewan kita duduk di Komisi I yang membidangi tentang permasalahan KTP maupun KK,” kata Kasi Trantrib Kecamatan Mandau, Tasril Akmal Kamis (5/12/2019) kemarin.

Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Syafroni Untung SH mengatakan Kami mengucapkan Terimakasih kepada seluruh masyarakat yang hadir pada Acara reses ini.

“Seluruh anggota DPRD Bengkalis memang diwajibkan datang kembali ke Daerah Pemilihannya masing-masing yang bertujuan untuk menampung aspirasi dari Masyarakat,” ujarnya.

Ditambahkan Syafroni, Anggota DPRD itu tidak bisa memutuskan sendiri karena sifatnya adalah kolegal atau bersama jadi dari hasil reses ini nanti akan dibawa pada sidang Paripurna di Bengkalis.

“Kami baru-baru ini melakukan sidak di Capil Kecamatan Mandau disana banyak permasalahan yang kami temukan terutama pada Sumber Daya Manusianya (SDM) dan ini perlu dibenahi,” terangnya.

Diungkapkan Syafroni, Kita juga meminta kepada pihak Capil Kecamatan Mandau setiap pengurusan KTP maupun KK itu harus ada kepastian kapan siapnya agar masyarakat tidak lagi menunggu lama. Klo perlu bikin website dan diberitahukan melalui medsos. Supaya masyarakat tidak bolak- balik kekntor Capil menanyakan pengurusan pembuatan KK dan KTP termasuk akte kelahiran.

Kalau masalah Ketenaga Kerjaan, menurut Syafroni, pihak DPRD Bengkalis sudah meminta kepada pihak Disnaker agar setiap perusahaan yang ada di Kecamatan Mandau  mendata berapa jumlah masyarakat tempatan yang sudah bekerja.

“Setelah didata kalau jumlah masyarakat tempatan  Hanya sedikit bekerja di Perusahaan yang ada di Kecamatan Mandau kami dari Komisi I DPRD Bengkalis meminta agar mengutamakan masyarakat tempatan untuk bekerja sesuai dengan kemampuan masing-masing,” tuturnya.***(AS)